Pesan Jokowi pada Anak, Mantu, Cucu di Acara Ngunduh Mantu, Bikin Haru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan acara ngunduh mantu pernikahan putra bungsu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung, Kota Surakarta (11/12/2022). Dalam rangkaian acara ngunduh mantu tersebut Jokowi dan istri Iriana menggelar tata acara tumplak punjen.
1. Gelar acara adat tumplak punjen
Tata cara tumplak punjen ini adalah salah satu dari rangkaian prosesi upacara pernikahan adat Jawa. Tumplak berarti menuang, punjen berarti pundi-pundi atau hasil dari usaha yang dikumpulkan.
Punjen secara simbolis diwujudkan dengan bungkusan berisi uang, beras kuning, bumbu dapur atau rempah-rempah, dan sejumlah uang logam. Punjen ini adalah simbol dari harta benda hasil jerih payah orang tua dari sejak berumah tangga dulu.
Dalam rangkaian acara itu Jokowi memberikan nasehat kepada para anak, menantu dan cucu. Adapun, isi pesannya dalam bahasa Jawa seperti berikut.
Baca Juga: Puluhan Ribu Relawan Jokowi Hadiri Pernikahan Kaesang - Erina
2. Pesan Jokowi kepada keluarga
Editor’s picks
Jokowi berpesan agar anak-anaknya selalu berdoa kepada Tuhan dalam menjalani kehidupan rumah tangga ke depan. Ia meminta kepada anak-anaknya untuk saling menjaga satu sama lain.
Presiden juga memberikan pesan khusus kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai anak tertua untuk dapat mengayomi adik-adiknya. Sebaliknya, adik-adiknya juga dapat menghormati sang kakak.
"Dadio tulodho tumrap adi-adimu kabeh, woso wangsule poro adi-adi ne kabeh kudu bekti lan ngajeni tumrap sedulur tuo" pesan Jokowi seperti dilansir dari akun YouTube Presiden Joko Widodo.
Ia berharap anak dan cucunya kelak dapat menjalani kehidupan yang rukun. Dapat bermanfaat bagi masyarakat, negara, agama. Jokowi juga mengingatkan bahwa menjadi anak harus bisa menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan orang tua.
"Yo mung iki welinge bapak lan ibumu mugo-mugo lakokane kanti temenne," kata dia.
3. Kebudayaan harus selalu dijaga
Sebelumnya, dalam Konferensi Pers, Jokowi menyampaikan bahwa acara ngunduh mantu sekaligus nguri-nguri kebudayaan tradisional, merawat kebudayaan dan memelihara kebudayaan. Sebab, budaya adalah warisan para leluhur yang harus dijaga.
"Oleh sebab itu, mengenalkan budaya kita adalah wajib, mencintai budaya kita adalah kewajiban kita bersama. Oleh sebab itu, kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga semakin kita mencintai. Saya rasa itu," ungkapnya.
Baca Juga: Kaesang - Erina Naik Kereta Hijau, Jokowi Naik Kereta Merah