95.426 Anak di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi COVID-19
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Boyolali targetkan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun selesai pada pertengahan Januari 2022 mendatang.
Vaksinasi di Boyolali dimulai pada Senin (20/12/2021) serentak di 42 lokasi di delapan kecamatan yakni di 37 Sekolah Dasar (SD) dan tiga di Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta dua lokasi di Balai Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo dan Balai Desa Banyuurip, Kecamatan Klego.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Anak di Solo Maju, Mulai 21 Desember 2021
1. Ketersediaan vaksin mencapai 220 ribu dosis
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Puji Astuti mengatakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun ditargetkan dapat dicapai pada minggu kedua Bulan Januari 2022. Dan dosis pertama vaksin Sinovac telah disuntikkan ke anak usia 6 hingga 11 tahun telah disuntukkan.
"Paling lambat minggu kedua Bulan Januari harus selesai karena kalau satu hari ini kita 4.920 dosis, kalau kita ada 95.426 (sasaran) kira kira 20 hari sudah selesai, kita butuh tiga minggu. Jadi petengahan Januari sudah selesai," ungkapnya.
Sementara itu menurutnya untuk ketersediaan vaksin sinovac di Dinkes Kabupaten Boyolali yang siap disuntikkan yakni 220 ribu dosis. Dosis tersebut menurutnya mampu untuk mencukupi kebutuhan vaskinasi untuk anak anak yang ada di Boyolali.
2. Vaksinasi dapat memperkuat pembelajaran tatap muka
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (Dok. SMP 5 Semarang))Editor’s picks
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto. mengatakan pelaksanaan vaksinasi bagi anak anak usia 6 hingga 11 tahun sangat penting untuk menjaga kekebalan komunal anak anak.
"Sehingga vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun ini harus kita dukung untuk menciptakan imunitas komunal bagi anak anak. Dan tentu juga dengan begitu, nanti akan memperkuat untuk pembelajaran tatap muka." Kata Darmanto.
3. Berharap kegiatan belajar normal kembali
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Bupati Boyolali, M. Said Hidayat berharap dengan adanya vaksinasi untuk anak tersebut kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Boyolali dapat kembali normal dengan situasi nyaman karena siswa dan guru telah tervaksin.
"Tentunya harapan kita dengan pelaksanaan kita memulai vaksinasi usia 6-11 yang kita mulai hari ini kita harapkan belajar mengajar ini dapat kembali segera normal, PTM kembali dengan situasi yang lebih nyaman karena anak anak usia 6-11 sudah tervaksin," harap Bupati Said.
4. Vaksinasi anak sasar 95.426 anak di Boyolali
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)Di Boyolali jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yakni berjumlah 95.426. Jumlah tersebut antara lain terdiri dari
Kecamatan Selo sebanyak 2.533 orang
Kecamatan Cepogo sebanyak 5.405
Kecamatan Ampel sebanyak 3.823 orang
Kecamatan Gladagsari sebanyak 3.225
Kecamatan Musuk sebanyak 2.515
Kecamatan Tamansari sebanyak 2.194 orang
Kecamatan Boyolali sebanyak 9.152 orang
Kecamatan Mojosongo 5.466 orang
Kecamatan Teras 3.851 orang
Kecamatan Banyudono sebanyak 5.712 orang
Kecamatan Sawit sebanyak 1.832 orang.
Kecamatan Sambi terdapat 3.913 sasaran
Kecamatan Simo sebanyak 5.123 orang
Kecamatan Ngemplak sebanyak 7.631 orang
Kecamatan Nogosari sebanyak 7.120 orang
Kecamatan Andong sebanyak 5.386 orang
Kecamatan Klego sebnyak 5.025 orang
Kecamatan Karanggede sebanyak 4.273 sasaran
Kecamatan Kemusu sebanyak 1.925 orang
Kecamatan Wonosegoro sebanyak 3.275 orang
Kecamatan Wonosamodro sebanyak 2.469 orang
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi COVID-19 buat Anak-anak di Semarang, Awas Kelewatan!