Ada 28 Laporan Kehilangan, Korban Dukun Maut Banjarnegara Bertambah?
Kondisi jasad korban yang berupa tulang belulang. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 12 orang dilaporkan menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet di Banjarnegara. Delapan dari 12 orang diantaranya telah teridentifikasi identitas mereka.
Meski telah mengungkap 12 orang korban pembunuhan bermotif penggandaan uang ini namun polisi masih membuka posko pengaduan orang hilang dan ante mortem.
1. Polres Banjarnegara terima 28 laporan kehilangan
Slamet Tohari, seorang dukun pengganda uang di Banjarnegara saat dikeler ke lokasi kejadian. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Hingga Jumat kemarin, Posko DVI di Polres Banjarnegara, telah menerima laporan kehilangan 28 orang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Sabtu, mengatakan, secara keseluruhan terdapat 22 laporan yang masuk ke posko DVI.
"Ada enam laporan yang masing-masing melaporkan kehilangan dua orang," katanya.
Menurut dia, proses pencarian terhadap korban dukun ST masih dilakukan Polres Banjarnegara bersama sukarelawan.
2. Pencarian terhadap korban lainnya masih dilakukan
Tim BPBD, Polres Banjarnegara dan DVI menggali sekaligus mengidentifikasi identitas para korban pembunuhan berencana di Banjarnegara. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Pencarian tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas keterangan-keterangan baru yang disampaikan tersangka. Ia menyebut kebenaran tersebut masih harus dibuktikan dengan proses pencarian.
Menurut dia, proses pencarian dilakukan secara manual dengan bantuan alat berat.
Editor’s picks
3. Korban terdiri dari delapan pria dan empat perempuan
Seorang relawan RAPI tampak menggali lubang berisi jasad korban pembunuhan berencana di Banjarnegara. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
4. Nama-nama korban pembunuhan Mbah Slamet
Awak media mengambil gambar Slamet Tohari yang dikeler oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto di lokasi kejadian. (IDN Times/Dok Humas Polda Jateng)Sebanyak 8 orang korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) yang berkedok dukun penggandaan uang di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara telah terindetifikasi.
Setelah sebelumnya empat jenazah berhasil diidentifikasi, terbaru Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Tengah berhasil kembali mengidentifikasi empat jenazah korban pembunuhan yang dilakukan Mbah Slamet.
1. Paryanto (53) warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi
2. Irsad (43) warga Pesawaran, Lampung
3. Wahyu Tri Ningsih (41) warga Pesawaran, Lampung
4. Mulyadi Pratama (46) warga Kota Palembang, Sumatra Selatan
5. Theresia Dewi (48) Warga Magelang, Jateng
6. Okta Ali Abrianto (32) Warga Magelang, Jateng
7. Suheri (53) Warga Pesawaran Lampung
8. Riani (50) Warga Pesawaran Lampung