Hutan di Banjarnegara Terbakar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat

Ribuan rumah juga rusak karena angin kencang

Laporan Rudal Afgani

Banjarnegara, IDN Times - Kebakaran melanda kawasan hutan di Kecamatan Batur, Banjarnegara. Areal hutan yang terbakar mencapai 4,6 hektar yang meliputi lima petak hutan.

Petugas terus berupaya untuk memadamkan api, namun mereka terkendala medan yang sulit.

Baca Juga: Karhutla Indonesia di 2015 dan 2019, Bagaimana Perbandingannya?

1. Medan yang sulit dan ketiadaan sumber air menjadi kendala

Hutan di Banjarnegara Terbakar, Bupati Tetapkan Tanggap DaruratDok. IDN Times/Manggala Agni Daops Gowa

Selain medan yang sulit, upaya pemadaman juga terkendala ketiadaan sumber air.

"Upaya pemadaman terus dilakukan. Namun petugas terkendala medan yang sulit dijangkau, angin yang bertiup kencang, dan ketiadaan sumber air," kata Kepala BPBD Kabupaten Banjarnegara, Arif.

Arif mengatakan, petugas memadamkan api menggunakan ranting pohon. " Dampak kerusakan masih dihitung oleh Perhutani," ujar dia.

Ia mengatakan, pipa air bersih berjarak 2 Km di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur.

2. Bupati Banjarnegara terbitkan SK tanggap darurat

Hutan di Banjarnegara Terbakar, Bupati Tetapkan Tanggap Daruratshutterstock.com/Jackal Yu

Untuk mempercepat penanganan kebakaran hutan agar tak meluas, Bupati Banjarnegara juga telah menerbitkan SK tanggap darurat. Dengan adanya SK tersebut diharapkan segala sumber daya yang ada bisa dikerahkan untuk mempercepat pemadaman.

"Untuk penanganan, Bupati Banjarnegara menerbitkan SK tanggap darurat dari tanggal 21 hingga 27 Oktober. Jika diperlukan, nanti akan diperpanjang," kata dia.

Arif mengatakan, hingga hari ini petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga masih melakukan upaya pemadaman. "Upaya pendinginan masih terus dilakukan hingga hari ini," ujar dia.

3. Diterpa angin kencang ribuan rumah mengalami kerusakan

Hutan di Banjarnegara Terbakar, Bupati Tetapkan Tanggap DaruratDok.BPBD Kabupaten Bandung

Selain kebakaran, angin kencang juga melanda Banjarnegara. Ribuan rumah rusak diterjang angin kencang.

Sebanyak 1.237 unit rumah di delapan desa di Batur dan 90 rumah di tiga desa di Kecamatan Pejawaran rusak pada bagian atap.

"Sementara atap 17 sarana pendidikan rusak, atap pasar Batur juga rusak," ujar dia.

Baca Juga: Karhutla di Lereng Gunung Andong, Titik Api di Lereng Terjal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya