Luncuran Awan Panas Gunung Merapi, Hujan Abu Guyur Sawangan dan Selo

Arah angin saat ini ke barat, barat laut hingga utara

Boyolali, IDN Times - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Sabtu (13/3/2023) Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk menjauh dari lokasi arah guguran awan panas.

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sekitar pukul 12.12 WIB, selain diimbau menjauh dari lokasi, BPPTKG juga memberikan peringatan untuk antisipasi adanya gangguan akibat abu vulkanik Gunung Merapi. "Arah angin saat ini ke barat, barat laut hingga utara. Masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis akun BPPTKG di akun twitter @BPPTKG.

Pantauan IDN Times di media sosial dilaporkan hujan abu telah mengguyur beberapa wilayah di sekitar Gunung Merapi. mengutip dari akun twitter@merapi_uncover hujan abu telah terjadi di daerah Babadan, daerah Windu Sajan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Selain Magelang hujan abu juga dilaporkan terjadi di wilayah Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali.

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Sabtu (11/3/2023). Sabtu siang, sekitar pukul 12.12 Gunung Merapi yang letaknya berbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut terjadi guguran awan panas.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun resminya menginformasikan terjadinya awan panas tersebut. "Terjadi awan panas guguran di #Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak," tulis akun BPPTKG.

Hingga Sabtu siang menurut BPPTKG awan panas masih berlangsung. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi diimbau untuk menjauhi daerah berbahaya yakni radius 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur kali Bebeng dan Krasak serta 5 km di alur kali Boyong.

Baca Juga: [BREAKING] Gunung Merapi Semburkan Awan Panas, Masyarakat Diimbau Menjauh

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya