Naik Crane Hingga Ketinggian 14 Meter, Bupati Banjarnegara: Mantap!

Jajal kecanggihan crane baru pemkab

Laporan Rudal Afgani

Banjarnegara, IDN Times – Setelah sempat heboh dengan unggahan slip gaji dan tiduran di tengah jalan, kini Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono kembali mengunggah aksinya naik crane hingga ketinggian belasan meter, Senin (4/11).

Pada video yang diunggah melalui akun Instagram Kabupaten Banjarnegara, Budhi tampak masuk ke dalam crane bersama seorang pegawai dan naik hingga ketinggian maksimal. Dari atas, Budhi sempat melambaikan tangan dan mengacungkan jempol sebelum akhirnya turun lagi.

Baca Juga: Warga di 199 Desa yang ada di Banjarnegara Rawan Terkena Longsor

1. Jajal kecanggihan mobil crane yang menjangkau ketinggian 14 meter

Naik Crane Hingga Ketinggian 14 Meter, Bupati Banjarnegara: Mantap!IDN Times/Rudal Afgani

Ceritanya, Budhi sedang menjajal kecanggihan mobil crane yang baru didapat Pemkab Banjarnegara. Mobil crane ini mampu menjangkau ketinggian 14 meter. “Mantap! Ini baru crane yang keren,” kata Budhi sambil mengacungkan jempol.

2. Digunakan untuk memangkas pohon dan mengganti lampu penerangan jalan

Naik Crane Hingga Ketinggian 14 Meter, Bupati Banjarnegara: Mantap!IDN Times/Rudal Afgani

Ia mengatakan, mobil crane ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan teknis seperti memangkas pohon atau mengganti lampu penerang jalan. Ia meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) untuk membuka posko aduan masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Aapalagi sekarang musim penghujan sudah dating, jadi harus benar-benar intens pelayanannya,” ujar dia.

3. Segera digunakan mengantisipasi pohon yang tumbang memasuki musim hujan

Naik Crane Hingga Ketinggian 14 Meter, Bupati Banjarnegara: Mantap!unsplash.com

Memasuki musim penghujan, Banjarnegara mulai memangkas pohon yang dinilai mulai rapuh. Hal ini untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan pohon tumbang.

Kasi Kebersihan DPKPLH Banjarnegara, Rakiwan, mengatakan, ia akan segera turun ke lapangan sesuai arahan bupati. “Kami gunakan untuk memangkas pohon yang membahayakan warga. Kami juga memangkas pohon yang rawan dungkar dan dahannya menempel atap rumah atau aliran listrik,” kata dia.

Baca Juga: Masuki Penghujan, Prototipe Deteksi Longsor Dipasang di Banjarnegara

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya