Dosen Unsoed Lolos dari Maut saat Terjadi Gempa Dahsyat Taiwan

Saat kejadian sedang di laboratorium

Banyumas, IDN Times - Saat gempa dan tsunami di Taiwan dua dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / FPIK Unsoed R.Taufan Harisam, S.Pi, M.Si. dan Joni Johanda Putra sedang studi lanjut S3 di Departement Life Science, Tunghai University, Taiwan.

Kondisinya dosen Unsoed selamat dan bahkan mereka masih tetap mengerjakan aktivitas di laboratoriumnya masing-masing di kampus Tunghai University di kota Taichung, Taiwan, sedangkan Kota terparah adanya gempa dan tsunami di dekat pesisir kota Hualien.

Taufan Harisam hanya merasakan gempa pada bangunan yang bergoyang-goyang selama dua menit dan disusul dengan tiga kali gempa susulan yang lebih ringan.

Baca Juga: Dosen Unsoed Jadi BagianTim AdHoc Olimpiade Paris 2024

1. Pada umumnya warga Taiwan tidak panik

Dosen Unsoed Lolos dari Maut saat Terjadi Gempa Dahsyat TaiwanSalah satu gedung di Taiwan yang rusak akibat gempa pada 3 April 2024.(IDN Times/Tangkapan layar)

Pada umumnya penduduk Taiwan tidak panik, dan yang dirasakan hanya biasa-biasa saja, kemungkinan karena kualitas bangunan yang sudah anti gempa, ungkap dosen ahli Ecology of Marine Macroalgae dari FPIK Unsoed Taufan Harisam yang berbagi cerita kepada Alief Einstein dari Keluarga alumni fakultas peternakan, Kamis (4/4/2024)

Taufan mengatakan bahwa telah terjadi gempa di Taiwan pada hari Rabu, 03 April 2024, pukul 07:58:09 waktu Taiwan. Epicenter: 23.77°N, 121.67°E 25.0 km SSE of Hualien County Hall, Focal depth: 15.5 km. Magnitude (ML): 7.2.

Kemudian terjadi gempa susulan puluhan kali sampai siang pukul 14.45 waktu Taiwan. Di antara akibat adanya gempa dan tsunami yaitu rusaknya bangunan dan jalan raya, serta menyebabkan kematian empat orang dan sedikitnya 57 orang terluka di di Kota Hualien.

2. Peringatan gempa melalui hape

Dosen Unsoed Lolos dari Maut saat Terjadi Gempa Dahsyat TaiwanGempa yang baru baru ini terjadi di Taiwan merupakan terburuk sejak 25 tahun terakhir.(IDN Times/Tangkapan layar)

Kondisi yang dirasakan Taufan di kota Taichung, gempa ini merupakan gempa terbesar dan terkuat selama Taufan tinggal di Taiwan.

Walaupun gedung bergoyang kencang selama beberapa menit, mereka selamat. Di waktu bersamaan, HP mereka berbunyi pada saat gempa mulai bergetar sebagai tanda peringatan gempa dari Pemerintah Taiwan.

Taufan yang mempunyai 16 jurnal artikel yang di indeks Scopus menambahkan bahwa KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) di Taiwan, menghimbau agar seluruh WNI di Taiwan khususnya di wilayah Hualien untuk tetap waspada terkait potensi gempa susulan dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan.

3. Gempa taiwan saat jam sibuk

Dosen Unsoed Lolos dari Maut saat Terjadi Gempa Dahsyat Taiwansebuah bangunan yang rusak di Hualien, setelah gempa besar melanda timur Taiwan.(IDN Times/Foto : Tangkapan layar/voaindonesia)

Seperti diketahui, dilansir dari laman voaindonesia menyebutkan, Gempa kuat mengguncang Taiwan, Rabu (3/4/2034) pukul 07.58 pagi waktu setempat jam sibuk warga berangkat kerja dan masuk sekolah.⁣

Gempa magnitudo 7,2 tersebut berpusat di Hualien, timur Taiwan, dengan kedalaman 15,5 kilometer. Peringatan tsunami sempat dikeluarkan Taiwan, Jepang, hingga Filipina.⁣

Otoritas Taiwan melaporkan setidaknya tujuh tewas dan 700 lebih lainnya terluka, dengan sejumlah bangunan rusak dan roboh.⁣

Baca Juga: Tips Bugar Selama Berpuasa ala Kordinator Fasilitas Olahraga Unsoed

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya