19 Warga Jawa Tengah Meninggal Dunia Disengat Tawon Vespa Affinis

Paling parah ada di Klaten dan Pemalang

Semarang, IDN Times - Sedikitnya ada dua kabupaten yang mengalami serangan teror tawon Vespa Affinis atau tawon ndas terparah di Jawa Tengah. Bahkan serangan tersebut telah menewaskan 19 warga.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Menemukan Sarang Tawon Vespa

1. Jumlah kasus sengatan tawon lebih dari 500 kasus

19 Warga Jawa Tengah Meninggal Dunia Disengat Tawon Vespa AffinisPetugas pemadam kebakaran setempat, Minggu (24/11) siang memusnahkan sarang tawon endhas. IDN Times/Haikal Adithya

Kabupaten terparah yang diserah tawon ndas tersebut adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Pemalang. Melansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (27/11), serangan tawon di kabupaten tersebut sudah terjadi sejak 2016 lalu. Pemkab Klaten mencatat ada 667 kasus dengan jumlah korban sebanyak 10 orang.

Satu kabupaten lagi adalah di Pemalang, dimana sengatan tawon itu telah memakan 9 korban tewas sejak tahun 2018.

2. Tersebar di tiga kabupaten lain

19 Warga Jawa Tengah Meninggal Dunia Disengat Tawon Vespa AffinisPetugas pemadam kebakaran setempat, Minggu (24/11) siang memusnahkan sarang tawon endhas. IDN Times/Haikal Adithya

Selain di Klaten dan Pemalang, tawon ndas juga meresahkan warga di Kabupaten Kudus, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali. Dalam kurun waktu satu tahun ini di Kudus terdapat empat kasus sengatan tawon tersebut.

Sementara di Sukoharjo terdapat 400 sarang tawon ndas yang telah dimusnahkan dalam satu tahun ini. Sedangkan di Boyolali, dalam kurun beberapa bulan ini setiap malam terdapat dua atau tiga permintaan ke BPBD, untuk memusnahkan sarang tawon tersebut.

3. Ganjar imbau Pemkab lakukan patroli terhadap tawon

19 Warga Jawa Tengah Meninggal Dunia Disengat Tawon Vespa AffinisPetugas pemadam kebakaran setempat, Minggu (24/11) siang memusnahkan sarang tawon endhas. IDN Times/Haikal Adithya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus berkoordinasi dengan Pemkab untuk mengantisipasi serangan teror tawon ndas. Ganjar mengatakan bahwa langkah pencegahan pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan patroli di daerah-daerah yang terindikasi menjadi saran tawon tersebut.

"Tindakan paling gampang sekarang harus ada patroli. Dan saya coba kontak dengan bupati agar ada patroli, tawon-tawon ini ada di mana dan apa yang terjadi," jelas Ganjar.

Baca Juga: Populasi Tawon Ndas Meningkat, BPBD Musnahkan 2 Sarang Vespa Affinis

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya