3 Warga Solo Probable COVID-19 Omicron, Transmisi Lokal, Banyak OTG

Yang batuk dan pilek mending di rumah saja

Surakarta, IDN Times - Kasus probable atau diyakini virus corona varian Omicron ditemukan di Kota Solo. Hal itu menyusul keluarnya hasil sampel whole genome sequence (WGS) yang dikirimkan sejumlah rumah sakit ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang, Jawa Tengah.

"Yang kami periksakan ada 91 sampel, memang ada probable sebelas (sampel), mengarah ke Omicron. Namun yang satu dari rumah sakit di luar Solo," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta, Siti Wahyuningsih.

1. Ada 3 warga Kota Solo yang probable Omicron

3 Warga Solo Probable COVID-19 Omicron, Transmisi Lokal, Banyak OTGIlustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ning mengatakan hasil sampel WGS tersebut keluar pada Minggu (30/1/2022).

Meski belum positif terkonfirmasi Omicron, untuk perawatan kesebelas orang tersebut dilakukan seperti halnya pasien COVID-19 pada umumnya.

"Saya anggap ke Omicron, jadi harus hati-hati. (Dari total sebelas itu) yang warga Solo ada tiga orang," ujarnya.

Baca Juga: Duh! Lampion di Pasar Gedhe Solo Diserbu Warga, Timbulkan Kerumunan

2. Penularan COVID-19 lokal sudah terjadi

3 Warga Solo Probable COVID-19 Omicron, Transmisi Lokal, Banyak OTGIlustrasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Ning menyebut, para pasien yang sampai saat ini masih positif virus corona tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Disinggung mengenai penyebaran COVID-19, ia mengaku saat ini sudah terjadi penularan COVID-19 secara lokal.

"Di nasional juga sudah lokal. Intinya kan dulu (di Indonesia) tidak ada. Yang ada di luar negeri. Yang datang dari luar negeri tidak dikarantina, akhirnya kan ini sudah menyebar," ungkapnya.

3. Sampel diambil dari 4 rumah sakit di Solo

3 Warga Solo Probable COVID-19 Omicron, Transmisi Lokal, Banyak OTGAktivitas di Laboratorium Diagnostik milik Yayasan Tahija (WMP Yogyakarta) sebelum difungsikan sebagai penelitian sampel COVID-19. Dok: Humas UGM

Sementara itu, dari 91 sampel yang disebutkan Ning berasal dari RS Kasih Ibu, RS dr Oen Kandang Sapi, RSUD Bung Karno, dan RSUD dr Moewardi.

"Hasil keluar semingguan, kan beberapa kali dikirim. Di sana kan harus diskrining lagi, yang memenuhi syarat diperiksa (sampelnya)," jelasnya dilansir Antara, Selasa (1/2/2022).

Ihwal antisipasi penyebaran, menurut Ning, masih mengupayakan beberapa tindakan yang sama COVID-19 pada umumnya.

"Tidak usah memandang Omicron, pokoknya COVID-19 harus segera isolasi agar tidak menularkan. Ini kan pasien mondok di rumah sakit, artinya kemungkinan di luar banyak namun tidak bergejala. Omicron ini gejala lebih ringan, pokoknya watuk (red: batuk) pilek mending di rumah, ra sah metu-metu (red: tidak usah keluar rumah) dan menularkan ke yang lain," pungkasnya.

Baca Juga: Omicron Meluas di Jateng, Pelajar dan Santri 3 Daerah Positif COVID-19

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya