500 Personel PMI Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam di Jawa Tengah

Cepat tanggap antisipasi bencana banjir dan longsor

Pekalongan, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah menyiagakan personel dan posko di beberapa wilayah. Hal itu menyusul kondisi cuaca di beberapa wilayah di Jawa Tengah yang sudah mulai terjadi hujan lebat disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memicu terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Perbaiki Pelindungan PMI, Pemerintah Meluncurkan Aplikasi Jendela PMI

1. Agar pemberian bantuan lebih cepat

500 Personel PMI Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam di Jawa TengahDok. PMI Jawa Tengah

Sebanyak 36 posko disiagakan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Selain itu PMI Jateng turut menyiagakan lebih dari 500 personel selama 24 jam.

Penyiagaan personel dan posko dimaksudkan agar nantinya dalam memberikan bantuan saat terjadi bencana lebih cepat dilakukan. Sejumlah peralatan pendukung untuk menghadapi bencana turut disiapkan juga.

2. Personel dilengkapi dengan alat komunikasi

500 Personel PMI Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam di Jawa TengahDok. PMI Jawa Tengah

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jateng, Sarwa Pramana menyatakan setiap personel bakal dibekali alat komunikasi seperti handy talky (HT), untuk menyampaikan komunikasi dari lokasi ke posko karena sinyal seluler telepon bisa saja terputus saat listik terputus.

"Kesiapsiagaan personel maupun peralatan menjadi sangat perlu. Dengan adanya kecepatan informasi, diharapkan bantuan akan lebih cepat dan tepat sampai ke lokasi bencana," katanya saat sidak ke sejumlah posko PMI di jalur Pantura Jawa Tengah, Rabu (01/01) malam.

3. Personel diimbau menjaga kesehatan

500 Personel PMI Siaga 24 Jam Hadapi Bencana Alam di Jawa TengahDok. PMI Jawa Tengah

PMI, lanjut Sarwa, juga mempersiapkan 35 markas PMI di beberapa wilayah untuk menjadi posko atau tempat penampungan pengungsi sementara saat terjadi bencana. Masing-masing markas terdapat 25 personel yang turut disiapkan.

Sarwa berharap para personel dapat menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem saat ini.

"Hujan disertai angin bisa datang kapanpun. Maka kesehatan fisik anggota pun harus dijaga sehingga bisa lebih siap saat memberikan bantuan," tambahnya sebagaimana dinukil dari keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Banjarnegara Lampaui Target Perolehan Bulan Dana PMI 2019

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya