4 Alasan Sekjen Kalau Prabowo Subianto Maju Capres 2024 Tapi Gak Turun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto hingga kini belum terlihat turun menyambangi masyarakat, meski disebut-sebut akan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjawab tanda tanya tersebut.
1. Prabowo masih fokus pada tugas negara
Muzani mengakui banyak pertanyaan serupa yang sampai kepadanya soal hal tersebut. Ia dengan tegas menjawab jika saat ini Prabowo Subianto--yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan)--sedang fokus mengurusi keamanan negara dan membangun landasan pertahanan yang kuat.
Muzani menyebut, ketumnya merupakan tokoh yang tidak bertipe suka akan pencitraan.
Baca Juga: Penundaan Pemilu 2024 Bikin Gaduh, Gerindra: Elit Hormati Konstitusi!
2. Gak mau memikirkan hasil survei dan elektabilitas
Kepada para kader Gerindra di Jawa Tengah, Muzani menjelaskan bahwa dalam kondisi sulit saat ini, termasuk masa pandemik COVID-19, Prabowo lebih memilih berkonsentrasi pada tugas kenegaraan. Hal itu jauh lebih penting daripada memikirkan untuk meningkatkan hasil survei, pencitraan, dan elektabilitas.
"Kapan (Prabowo Subianto) turun? Waktu untuk mengurus pertahanan jauh lebih penting daripada tingkatkan elektoral dalam survei. Lihat kondisi saat ini, ada perang antara Ukraina dan Rusia, maka kondisi keamanan negara jadi prioritas," katanya saat berkunjung di Semarang, Jawa Tengah sebagaimana dilansir keterangan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (10/4/2022).
Editor’s picks
3. Prabowo bukan tipikal pamer di media sosial
Lebih lanjut, ia menyatakan jika Prabowo Subianto memiliki tipikal yang berbeda dibandingkan beberapa tokoh dan pejabat lain. Pasalnya, saat ini sering bermunculan tipe pemimpin yang entertain, memberikan hiburan kepada masyarakat dan seakan-akan persoalan masyarakat selesai.
Selain itu, Muzani mengaku, ada juga pemimpin yang suka selfie atau berswafoto seolah tidak ada persoalan.
"Untuk apa (Prabowo) kelilang-keliling, selfa-selfi, seolah gak ada masalah. Memang pemimpin sekarang dalam dunia sosial media sepertinya yang dianggap adalah mereka yang entertain daripada prestasi. Yang dinilai berhasil yang bisa bikin hiburan rakyatnya. Padahal problem-nya kemiskinan, penanganan COVID-19, itu tidak tersentuh. Maka, pak Prabowo memilih substansi daripada sensasi," ucapnya.
4. Salam dari Prabowo kepada masyarakat lewat kader
Bagi Muzani, keamanan negara jadi prioritas lantaran jadi tumpuan pembangunan fisik maupun ekonomi. Jika negara tidak aman, bisa dipastikan pembangunan dan ekonomi tidak akan tumbuh.
Pasalnya, selama hampir dua tahun menjabat sebagai Menhan, Prabowo jarang menerima tamu di luar kedinasan.
"Ketum Gerindra fokus menjalankan fungsi pertahanan dan selama kegiatan juga jarang di-publish di media sosial karena tidak suka pamer. Untuk itu, kepada para kader Gerindra di mana pun untuk terus menjadi wakil dari Ketum Prabowo Subianto saat turun dan bertemu masyarakat. Turunnya kader ke kampung-kampung, gang-gang, mewakili pak Prabowo, maka jangan segan sampaikan salam pak Prabowo untuk masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Sekjen Gerindra Temui Gibran, Atur Jadwal Pertemuan Dengan Prabowo