Kurangi Sampah Plastik, ASN Magelang Wajib Bawa Botol Minum 

Bisa jadi contoh daerah lain

Magelang, IDN Times - Sampah plastik menjadi ancaman serius terhadap kelestarian alam. Sebab sampah plastik tidak bisa terurai atau membusuk hingga ratusan tahun. Untuk itu, Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, mengeluarkan kebijakan baru guna mengurangi sampah plastik, khususnya dari minuman kemasan.

Kebijakan tertuang dalam surat edaran (SE) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang berisi imbauan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Magelang untuk membawa botol minum atau tumbler sendiri ke kantor.

Baca Juga: Sampah Plastikmu Bisa untuk Bahan Membangun Rumah, Ecobrick Solusinya!

1. Sekaligus membudayakan ramah lingkungan

Kurangi Sampah Plastik, ASN Magelang Wajib Bawa Botol Minum Pexels.com/malimaeder

Kebijakan tersebut merupakan langkah nyata terhadap pengurangan penggunaan berbagai bahan yang bisa menambah sampah plastik. Selain itu juga untuk membangun budaya ramah lingkungan para ASN.

"Langkah ini untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Pemkot Magelang, Otros Trianto.

2. Penerapan secara betrtahap, belum bisa 100 persen

Kurangi Sampah Plastik, ASN Magelang Wajib Bawa Botol Minum ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Secara teknis, penerapan tersebut belum bisa serta merta secara langsung dan 100 persen menghilangkan produksi sampah plastik. Namun jumlah sampah plastik akan berkurang.

"Para pejabat di lingkungan Pemkot Magelang bisa menjadi contoh bagi bawahannya, untuk mengganti minuman kemasan dengan tumbler yang bisa diisi ulang. Kalau ada acara atau kegiatan, bisa pakai gelas," imbuh Otros.

3. Cara Kota Magelang bisa menjadi contoh daerah lain

Kurangi Sampah Plastik, ASN Magelang Wajib Bawa Botol Minum Pixabay/Monica Volpin

Kebijakan Pemkot Magelang diapresiasi oleh aktivis lingkungan di Jawa Tengah. Hal tersebut sebagai langsung konkret pemerintah dalam mengawal pelaksanaan kebijakan pengurangan sampah plastik.

"Saya rasa bagus. Harus memberikan contoh kepada masyarakat. Bahwa kebijakan itu tidak hanya mengajak tapi juga melaksankannya," ujar Aktivis Lingkungan, Amalia Wulansari saat dihubungi IDN Times, Rabu (19/6).

Amalia menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemkot Magelang bisa menjadi contoh bagi pemkab atau pemkot yang lain di Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah juga sudah juga memulai gerakan diet plastik, dengan menyediakan makanan secara prasmanan dan minim plastik di setiap acara pertemuan.

Baca Juga: 10 Solusi Kreatif Ubah Sampah Plastik Jadi Barang Keren

Topik:

Berita Terkini Lainnya