Potensi Ledakan Bom Mako Brimob masih Ada, Kapolda Siapkan Strategi  

Sebanyak 44 rumah warga mengalami kerusakan

Semarang, IDN Times - Polda Jawa Tengah mencatat sedikitnya 44 rumah warga di sekitar markas Brimob Srondol Semarang mengalami kerusakan akibat ledakan gudang penyimpanan bahan peledak sisa-sisa perang yang masih dalam proses pemusnahan, Sabtu (14/9).

Kerusakan rumah tersebut di antaranya kaca pecah dan kerusakan pada plafon serta genting rumah.

Baca Juga: 6 Foto Situasi Mako Brimob Semarang Pasca Ledakan 

1. Masih ada potensi ledakan serupa

Potensi Ledakan Bom Mako Brimob masih Ada, Kapolda Siapkan Strategi  ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Saat ini, rumah warga yang mengalami kerusakan tengah dilakukan perbaikan terhadap oleh Polda Jawa Tengah. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel menegaskan tidak ada korban jiwa dari warga yang tinggal di sekitar Mako Brimob Srondol dalam kejadian tersebut.

Pasca ledakan, warga masih tetap diizinkan tinggal di rumahnya masing-masing. Meski demikian Rycko tidak menampik bakal ada potensi ledakan serupa dari bahan peledak sisa perang dunia, yang meledak Sabtu (14/9) pagi.

Petugas sendiri telah menyiapkan prosedur standar untuk mengantisipasi agar ledakan tidak membahayakan warga sekitar.

2. Belum bisa dilakukan olah TKP

Potensi Ledakan Bom Mako Brimob masih Ada, Kapolda Siapkan Strategi  ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Sementara itu, hingga Sabtu sore, lokasi gudang penyimpanan bahan peledak di Mako Brimob belum bisa dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu dikarenakan masih adanya potensi ledakan dari sisa-sisa bahan peledak yang belum terevakuasi.

Gudang tersebut dijaga ketat oleh tim penjinak bom dari Brimob Mabes Polri dan didukung oleh tim dari Brimob Polda Jateng.

"Beberapa bahan peledak sudah bisa diamankan. Tapi ada yang belum, misalnya karena tertimpa reruntuhan tembok," kata Rycko sebagaimana dilansir Antara.

3. Sisa bahan peledak sudah diamankan

Potensi Ledakan Bom Mako Brimob masih Ada, Kapolda Siapkan Strategi  IDN Times/Dhana Kencana

Rycko menjelaskan olah TKP baru bisa dilakukan jika lokasi sudah dipastikan aman untuk mengetahui penyebab terjadinya ledakan.

Adapun sisa bahan peledak maupun serpihan ledakan, lanjut dia, sudah diamankan petugas ke dalam keranjang bom milik tim penjinak bahan peledak.

Baca Juga: Ledakan di Mako Brimob Polda Jateng Berasal dari Bom Temuan Warga

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya