Siap Beri Bantuan, Ganjar Minta Setop Cacian soal Banjir Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya memberikan bantuan untuk penanganan banjir di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Sejumlah personel, peralatan, serta logistik siap dikirimkan ke daerah-daerah yang terkena bencana banjir tersebut.
Ganjar juga meminta semua pihak untuk menghentikan caci maki terkait banjir yang saat ini sedang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Baca Juga: Jokowi: Banjir Jakarta karena Ekosistem Rusak dan Warga Buang Sampah
1. Pemprov Jateng siap dan siaga bila diperlukan bantuan
Disela-sela tinjauan di rumah pompa yang ada di Kali Sringin Semarang, Kamis (2/12), Ganjar menyatakan bahwa Jawa Tengah menyatakan siap dan siaga apabila diminta untuk membantu daerah lain. Teruntuk bencana banjir yang tengah melanda wilayah Jabodetabek.
"Kami prinsipnya standby. Kalau dibutuhkan, kami siap kirim personel ke Jakarta dan sekitarnya. Apalagi ini kan jaraknya dekat," kata Ganjar.
2. Jateng sudah berpengalaman bantu ke daerah bencana
Pengiriman personel, imbuh Ganjar, ke daerah terdampak bencana kerap dilakukan oleh Provinsi Jawa Tengah. Terakhir adalah untuk bencana di Lombok, Sigi, dan Palu. Selain itu juga dikirimkan beberapa bantuan logstik untuk para korban.
Editor’s picks
"Kami siap memberikan bantuan sebagai suatu bentuk bahwa sakitnya kita semuanya," tegasnya.
3. Ganjar minta hentikan cacian soal banjir Jakarta
Ganjar juga meminta semua masyarakat untuk menghentikan caci maki dan hujatan kemarahan ihwal bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya.
"Hentikan caci maki, marah-marah. Mari kita perbanyak gotong royong untuk menolong. Jateng siap membantu jika dibutuhkan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan sebagainya. Personel kami sudah siap, sebagian kami siapkan untuk standby di Jateng," papar Ganjar dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
4. Tingginya air mengakibatkan lalu lintas di Jatinegara ditutup
Untuk diketahui, tingginya curah hujan wilayah di Jabodetabek menyebabkan beberapa wilayah dilanda bencana banjir di awal tahun 2020.
Hingga Kamis, (2/1), banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jakarta. Salah satunya wilayah Jatinegara. Kondisi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur masih digenangi air.
Ketinggian air sekitar sekitar 70 senti meter. Lalu lintas ditutup dan dialihkan untuk sementara.
Baca Juga: BNPB: Kota Bekasi Wilayah Terparah di Jabodetabek yang Dilanda Banjir