13 Daerah Jateng DIY ini Dilanda Hujan Lebat, Awas Bahaya Longsor!
Berwisata alam offroad dengan jip di perkebunan teh lereng Gunung Lawu. IDN Times/Dhana Kencana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah wilayah di pesisir selatan Jawa Tengah berpotensi dilanda hujan sedang hingga intensitas lebat mulai Senin (13/9/2021). Pihak Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyatakan, masyarakat di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas perlu mewaspadai kemunculan hujan lebat tersebut karena berisiko terjadi banjir dan banjir bandang di wilayah tersebut.
"Berdasarkan pemetaan yang dilakukan tim BPBD yang sinkron dengan prediksi curah hujan, muncul kerawanan banjir dan banjir bandang di wilayah Cilacap dan Banyumas. Kita perkirakan hujan intensitas sedang dan lebat akan terjadi pada Senin besok sampai lusa," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno pada Minggu (12/9/2021).
1. Ada 13 daerah wilayah di Jateng DIY dilanda hujan lebat 2 hari
Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma ShaktiPihaknya saat ini sudah memetakan area risiko banjir yang ditandai dengan perbedaan zonasi kebencanaan. Warna kuning merupakan zona waspada, warna orange zona siaga dan warga merah terang sama dengan zona awas.
Dari pengamatan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, setidaknya ada 13 kabupaten/kota di Jateng dan DIY yang berpotensi dilanda banjir. Masing-masing berada di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas yang berstatus siaga.
Kemudian Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Kulonprogo yang masuk zona waspada.
Baca Juga: Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting Beliung
2. Warga di bantaran sungai rawan diterjang banjir bandang
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Hariandi HafidDi wilayah tersebut, katanya, bahkan ada ancaman tanah longsor yang dapat terjadi setiap saat sesuai kondisi topografi daerahnya.
"Bagi warga yang bermukim di kawasan bantaran sungai, terutama yang ada di area rawan longsor seperti lereng perbukitan atau langganan banjir dapat menigkatkan kewaspadaannya. Sebab akan ada durasi waktu yang berbeda ketika hujan lebat dan sangat lebat muncul mulai tanggal 13 September 2021 besok. Kita sudah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku mulai jam 07.00 WIB besok pagi sampai tanggal 14 September jam 07.00 WIB," terang Sutikno.
3. Hujan lebat bulan September 2021 dampak dari pancaroba
Ilustrasi jika musim hujan tiba (ANTARA FOTO/Rahmad)Analis cuaca Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farida mengatakan hujan sedang dan lebat yang belakangan ini terjadi karena mayoritas wilayah Jawa Tengah sedang mengalami pancaroba menuju musim penghujan.
"Peralihan musim yang ada saat ini membuat sejumlah daerah diguyur hujan. Dan di Pegunungan Dieng curah hujannya lebih lebat," tuturnya.
Baca Juga: Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan September
