15 Kejadian Longsor Melanda Banjarnegara, 1 Anak Luka Berat Tertimpa Dinding
Ilustrasi tanah longsor. IDN Times/Daruwaskita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times - Sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara dilanda bencana alam tanah longsor setelah diguyur hujan selama dua hari terakhir. Material tanah longsor menimbun 15 titik mulai dari rumah warga, jalan desa sampai jalan raya penghubung antarkecamatan.
1. Empat rumah warga tertimbun longsor
Ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo mengatakan, ada empat rumah yang rusak berat karena telah tertimbun longsor.
Salah satunya menimpa sebuah rumah di Desa Jembangan dan membuat seorang anak kecil mengalami luka berat.
"Yang kena longsoran cukup banyak. Saat ini aja ada tambahan laporan yang masuk dari masyarakat. Kalau total semuanya ada 15 titik longsor. Termasuk empat rumah juga terkena tanah longsor. Ada dua korban ringan dan seorang warga luka berat. Korban yang luka berat ini tinggalnya di Desa Jembangan," ujar Andri saat dikontak IDN Times, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Jawa Tengah Diterjang Longsor, Banjir dan Puting Beliung
2. Seorang bocah berusia 11 tahun luka berat karena tertimpa dinding
IDN Times/Patiar ManurungSatu korban berat tersebut, lanjut Andri, bernama Risa Staningrum, seorang anak berusia 11 tahun. Menurutnya, material longsor yang menimpa rumah Risa tidak terlalu banyak namun karena dinding rumahnya ikut roboh mengakibatkan rumahnya rusak parah.
"Dia tertimbun longsor yang mengenai dinding rumahnya. Kondisinya luka berat karena tubuhnya sempat tertimpa dinding. Saat ini dia masih dirawat di RS Margono," terangnya.
Editor’s picks
3. Jalan penghubung kabupaten terputus
Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD BanjarnegaraAndri mengaku, sedangkan kejadian lainnya tanah longsor juga menimbun jalan Desa Melayap, Desa Punggelan dan sejumlah rumah warga. Bencana longsor terparah telah mengakibatkan jalan penghubung kabupaten menjadi terputus.
Untuk saat ini, jalan penghubung kabupaten masih ditutup karena para relawan sedang berusaha membersihkan material tanah yang menimbun badan jalan.
"Yang jalan penghubung belum bisa dilewati, timbunan tanahnya masih dibersihkan dan sedang diusahakan agar dapat dibuka supaya bisa dilewati kendaraan," jelasnya.
4. Banjarnegara berstatus darurat tanah longsor selama 3 bulan
Ilustrasi longsor. (Dok.IDN Times)Lebih lanjut ia berkata, dengan curah hujan yang tinggi serta potensi cuaca ekstrem yang terjadi sampai akhir tahun nanti, BPBD Banjarnegara telah menetapkan status darurat bencana tanah longsor per 1 Oktober 2022 sampai Desember 2022.
"Mulai 1 Oktober sampai Desember atau tiga bulan kita tetapkan status darurat longsor karena untuk musim hujan diprediksi berlangsung sampai akhir Desember," terangnya.
Berdasarkan pemetaan tingkat kerawanan bencana, Andri menyebutkan terdapat 199 desa yang masuk kategori risiko tinggi bencana tanah longsor. Personelnya saat ini disiagakan selama 24 jam guna mengantisipasi korban jiwa selama musim hujan.
"Kita upayakan mitigasi bencana di titik-titik rawan longsor. Personel dan relawan siaga 24 jam untuk mengatasi potensi bencana yang muncul," tandasnya.
Baca Juga: 99 Desa Banjarnegara Rawan Diterjang Bencana Alam, Warga Pakai Ilmu Titen
