20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderita

Para orang tua harus tingkatkan kewaspadaan

Semarang, IDN Times - Tak kurang 20.511 balita di Jawa Tengah mengalami penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, sejak Januari 2023 sampai Juni 2023, balita yang terkena ISPA setiap bulannya ada ribuan orang. 

Baca Juga: Walah! Dalam Sebulan Ada 90 Warga Jateng Tewas Akibat Kecelakaan Lalin

1. Ada 3.000-4.000 balita yang kena ISPA per bulan

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 PenderitaIlustrasi Pengecekan kesehatan anak. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Sub Kordinator Penyakit Tak Menular dan Menular, Dinkes Jateng, Arfian Nevi mengaku ada lonjakan kasus ISPA yang dialami para balita di Jawa Tengah karena disebabkan berbagai faktor lingkungan. 

"Untuk kasusnya selama Januari-Juni fluktuatif. Antara tiga ribu sampai empat ribuan. Memang ada sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya," tuturnya, Selasa (11/7/2023). 

2. Disebabkan anomali cuaca

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 PenderitaANTARA FOTO/Zabur Karuru

Menurutnya anomali cuaca serta kurangnya kepedulian warga untuk menjaga kondisi kesehatannya menjadi penyebab kasus ISPA muncul di Jateng. 

Lebih lanjut, dirinya menyarankan kepada para orang tua yang memiliki anak sedang batuk, pilek dan demam supaya lekas dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diberi pengobatan. Hal ini terutama berlaku bagi bayi yang mengalami kekurangan asupan makanan dan susu. 

3. Pemerintah diklaim sudah gratiskan vaksin PCV

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 PenderitaIlustrasi anak menderita ISPA. ANTARA FOTO/FB Anggoro

Ia pun mengkhawatirkan bahwa ISPA yang dialami balita bisa berubah menjadi pnemoni. Sehingga, ia menyarankan kepada orang tua untuk melakukan screening bagi balitanya dengan cara memeriksakan ke faskes apakah ada tarikan dinding dalam, sesak nafas atau tidak. 

"Nah makanya tahun ini, pemerintah sangat konsen pada pnemoni, salah satunya dengan vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) yang dulu tidak dibiayai pemerintah, sekarang digratiskan," katanya. 

4. Warga diminta jaga PHBS

20.511 Balita Jateng Kena ISPA, Rata-rata Sebulan Ada 4.000 Penderitapinterest

Untuk menangani kasus ISPA, katanya masyarakat Jateng bisa menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Jika mengalami batuk, warga sebaiknya memakai masker ketika berpergian.

"Ini kan belum ada kenaikan, karena masih awal El Ninonya. Jadi jangan lupa makan makanan bergisi juga. Terus jaga kesehatan dan istirahat yang cukup," tambahnya.

Baca Juga: 6 Cara Mencegah ISPA pada Anak, Wajib Diketahui Orang Tua

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya