30 Ribu Gen Z Semarang Ditarget Bisa Kantongi e-KTP Jelang Pemilu 2024
Ilustrasi perekaman KTP elektronik (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Semarang mengebut proses perekaman data e-KTP sebagai langkah untuk menyongsong kontestasi Pemilu 2024. Proses perekaman e-KTP dikerjakan secara bergiliran di 16 kecamatan.
1. Puluhan petugas Discapil dapat tugas merekam data e-KTP tiap akhir pekan
Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)Kepala Dispendukcapil Kota Semarang, Yudi Hardianto Wibowo mengatakan, tahapan perekaman data e-KTP yang dilakukan di masing-masing kantor kecamatan dibagi beberapa jadwal.
"Setiap hari kerja kita tetap membuka layanan rekam data e-KTP di masing-masing kantor kecamatan. Tapi khusus akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, kita lemburan untuk fokus penyelesaian rekam data e-KTP di satu kecamatan. Untuk proses yang akhir pekan kita mengerahkan 20 petugas bidang pelayanan e-KTP," kata Yudi saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Apa Pentingnya Milenial dan Gen Z di Pemilu?
2. Jadwal rekam e-KTP digilir tiap kecamatan
Ilustrasi perekaman e-KTP.ANTARA FOTO/Mohammad AyudhaIa mencontohkan, pada akhir pekan pertama dikerjakan di kantor Kecamatan Semarang Utara. Lalu minggu kedua giliran ke Kecamatan Semarang Timur.
Kemudian berlanjut ke Kecamatan Semarang Barat, Gayamsari, Pedurungan, Genuk, Ngaliyan, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Banyumanik, Tugu, Candisari, Tembalang, Mijen dan Gunungpati.
Lebih lanjut, ia menjelaskan perekaman data e-KTP saat akhir pekan dikerjakan seharian penuh demi mengakomodir keperluan siswa sekolah atau kalangan Gen Z yang masuk dalam daftar pemilih pemula pada bursa Pemilu 2024.
"Dan ternyata animonya tinggi banget. Rata-rata setiap akhir pekan ada 100 orang. Malahan sering membludak," akunya.
Editor’s picks
3. Semarang alami ledakan penduduk hingga 30 persen
Ilustrasi Kota Semarang (IDN Times/Anggun Puspita)Di tahun 2023, katanya jumlah pemilih pemula di Semarang mengalami lonjakan 20--30 persen ketimbang tahun lalu.
"Kalau dihitung secara terperinci, Kota Semarang terjadi ledakan jumlah penduduk mencapai 200 ribu orang. Kebanyakan mereka inilah kalangan Gen Z yang punya hak pilih di tahun 2024 mendatang. Kenaikan jumlah pemilih pemulanya kurang lebih 20 persen sampai 30 persen," kata Yudi.
4. Perekaman data menyasar 30 ribu Gen Z sampai Februari 2024
Diskusi Milenial & Gen Z Kunci Kemenangan di Pemilu 2024 By IDN Times (IDN Times/Ilman)Lebih lanjut, Yudi mengemukakan dengan jumlah penambahan penduduk yang tinggi, pihaknya mengejar target penyelesaian perekaman data e-KTP bagi 30 ribu Gen Z di 16 kecamatan.
Dengan membidik target sebesar itu, Yudi mengakui hampir saban minggu petugasnya berhasil melakukan perekaman data e-KTP sekitar 100 orang.
"Target rekam data e-KTP dari Januari 2023 sampai jelang Pemilu atau Februari 2024 bagi kalangan Gen Z yaitu 30 ribu orang. Itu setara siswa SMA dengan usia 16 dan 17 tahun. Sehingga para Gen Z pas coblosan diharapkan bisa menggunakan gak pilihnya karena sudah punya e-KTP. Tapi jumlahnya tentu bergerak terus dengan melihat populasi penduduk saat ini," jelasnya.
Yudi berharap adanya jadwal layanan perekaman data e-KTP kali ini dapat dimanfaatkan masyarakat Semarang agar bisa mengurus e-KTP secepatnya. Sebab, dengan kemudahan yang diberikan petugas, perekaman data bisa dilakukan di mal pelayanan publik maupun kantor kecamatan.
"Manfaatkanlah momen mendekati Pemilu untuk mengurus e-KTP. Jangan sia-siakan kesempatan ini apalagi layanannya diberikan dengan maksimal," ujar Yudi.
Baca Juga: Dear Bu Wali! Warga Minta Manajemen BLUD BRT Semarang Dirombak
