9 Pasien COVID-19 Dirawat di RS Wongsonegoro Semarang, 3 Masuk ICU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Peningkatan kasus penularan COVID-19 di Kota Semarang telah berdampak terhadap bed occupancy rate (BOR) yang ada di RSUD KRMT Wongsonegoro. Pengelola RSUD KRMT Wongsonegoro menyebutkan sudah ada sembilan pasien positif COVID-19 yang menjalani rawat inap di rumah sakitnya.
"Ada sembilan pasien COVID-19 yang menempati ruang isolasi yang kami sediakan. Total keseluruhan ada 22 tempat tidur yang kami sediakan," kata Susi Herawati, Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang ketika dikontak IDN Times, Kamis (3/2/2022).
1. Tiga pasien COVID-19 diisolasi di ruang ICU
Ia mengungkapkan dari jumlah sebanyak itu, tiga pasien COVID-19 harus mendapat perawatan di ruang ICU isolasi dan enam pasien dirawat di bangsal rawat inap isolasi.
Baca Juga: RSUD Wongsonegoro Semarang Jemput Pasien COVID-19 ke Kudus
2. Sembilan pasien COVID-19 berasal dari tujuh kecamatan
Editor’s picks
Lebih lanjut, ia mengaku pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakitnya berasal dari tujuh kecamatan di Kota Semarang.
Rinciannya adalah tiga pasien dari Tembalang, satu pasien dari Pedurungan, satu pasien dari Semarang Barat, satu pasien dari Semarang Utara, satu pasien dari Genuk, satu pasien dari Semarang Timur dan satu pasien dari Ngaliyan.
"Untuk angka BOR di RS Wongsonegoro mencapai 69,5 persen. Dan yang pasien COVID-19 ada sembilan orang," bebernya.
3. RSUD Wongsonegoro siapkan nakes untuk tangani pasien COVID-19
Sesuai arahan Dinkes Kota Semarang, pihaknya kini telah meningkatkan kesiapsiagaan guna memberikan layanan medis yang maksimal bagi para pasien COVID-19.
Untuk para tenaga kesehatan, pihaknya juga mengoptimalkan terutama memastikan sudah dilakukan vaksinasi sampai tahap tiga atau booster.
"Nakes kami sudah siapkan. Semua nakes sudah vaksin," paparnya.
Baca Juga: 4 Siswa SMA 5 Semarang Positif COVID-19, Sekolah Buka, PTM Tetap Jalan