Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIY

Ada 98 Unit EV Charge

Semarang, IDN Times - Sebanyak 98 unit EV Charge atau stasiun pengisian charger mobil listrik di 56 titik lokasi SPKLU di Jawa Tengah dan DIY sudah mulai operasi melayani masyarakat pada momentum mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Edi Srimulyanti Jumat (29/3/2024) yang lalu menginspeksi tujuh titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang merupakan SPKLU eksisting serta yang masih dalam progres pembangunan.

PT PLN (Persero) pada Ramadan kali ini melakukan penambahan 40 unit electric vehicle/(EV) charger untuk wilayah Jateng dan DIY. Dengan tambahan 40 unit tersebut total sebanyak 98 unit EV Charge di SPKLU di Jawa Tengah dan DIY.

Baca Juga: 3.400 Kendaraan Listrik Beredar di Jateng, Ada 20 SPKLU

1. Ada penambahan 40 unit EV charger

Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIYSPKLU di salah satu Tol Jawa Timur. Dok. PLN Jatim.

Edi mengatakan pihaknya siap mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik dengan mengupayakan ketersediaan SPKLU untuk seluruh rest area di Tol.

"Harapan kami masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik merasa aman dan nyaman tanpa takut kehabisan baterai, sehingga mendorong pengguna EV makin banyak lagi. Kami akan menambah lagi jumlah SPKLU total 2.000 se-Indonesia, baik yang ground mounted/ tertanam di tanah maupun yang terpasang di tiang-tiang listrik , tentunya akan kami pasang di lokasi yang mudah diakses," ungkapnya.

Menurutnya Per Sabtu (30/3/2024) kemarin progres pembangunan dan instalasi 40 SPKLU baru di jalur mudik maupun arus balik telah selesai 100 persen. Seluruh pengguna EV dapat langsung mengakses titik charging tersebut langsung dari aplikasi PLN Mobile.

2. Dukung program net zero emission

Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIYSPKLU

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan batu loncatan luar biasa dari PLN untuk mendukung program net zero emission (NZE) yang dicanangkan pemerintah.

"Jumlah pengguna kendaraan listrik makin bertambah tiap tahunnya, termasuk yang dipakai oleh pelanggan mudik lebaran. Pada puncak arus mudik tahun lalu sebanyak 24 unit SPKLU yang tersebar di 22 lokasi Jateng DIY kami siagakan, tahun ini kami tambah jauh lebih banyak lagi dengan total 98 unit," tuturnya.

3. Berharap tak ada antrean charging yang panjang

Ada 56 Lokasi SPKLU Charge Mobil Listrik di Jalur Mudik Jateng-DIYpotret SPKLU PLN (web.pln.co.id)

Soffin berharap dengan penambahan 40 unit EV charger ini tidak terjadi antrean charging yang panjang, karena di setiap titik rest area terdapat SPKLU. Pihaknya juga telah melakukan mitigasi titik kepadatan antrian seperti rest area 379A Batang.

"Beberapa pengendara dari Jakarta yang berangkat dengan baterai 100 persen dan tidak melalukan charging, kebanyakan di Batang sudah kehabisan daya. Maka titik ini kami perkuat agar tidak terjadi antrean panjang, titik-titik seperti ini kami mitigasi dengan serius," jelasnya.

Pihaknya juga menyiapkan unit "SPKLU Mobile" yang bisa mendatangi pengguna EV yang kehabisan daya di tengah perjalanan sebelum sampai di rest area/ titik charging, layanan ini terintegrasi dengan hotline tol. Seperti tahun sebelumnya keberadaan SPKLU Mobile ini sangat bermanfaat, pemudik lebih merasa aman dan nyaman dalam berkendara tanpa takut kehabisan daya di tengah jalan.

Baca Juga: Daftar SPKLU di Rest Area Tol Trans Sumatera Terbaru 2024

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya