Ada Bibit Siklon Tropis 93S, Jateng Berisiko Dilanda Banjir dan Longsor

Bibit siklon bergerak ke Samudera Hindia bagian Selatan

Semarang, IDN Times - Bencana hidrometeorologi berpeluang menghantam wilayah Jawa Tengah menyusul adanya pergerakan bibit siklon tropis 93S menuju bagian Selatan Samudera Hindia. 

Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang melansir, bibit siklon tropis 93S saat ini menuju Jawa Timur bahkan telah membentuk area pertemuan atau perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari  Samudera Hindia selatan, NTB sampai Jawa Barat. 

Kondisi serupa berpotensi terjadi di Jawa Timur, Selat Karimata hingga menuju Laut Jawa bagian Utara dan Pulau Bali. 

1. Cuaca ekstrem 3 hari sebabkan banjir bandang, puting beliung dan longsor

Ada Bibit Siklon Tropis 93S, Jateng Berisiko Dilanda Banjir dan LongsorIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno meminta supaya masyarakat Jawa Tengah mewaspadai kemunculan bibit siklon tropis tersebut lantaran bisa memicu hujan kategori ekstrem selama tiga hari ke depan. 

"Cuaca ekstrem tiga hari ke depan bisa memicu bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang serta puting beliung," akunya kepada IDN Times, Minggu (20/3/2022).

Baca Juga: BPK Minta PMI Jateng Hindari Muatan Politik saat Urus Keuangan

2. Ada anomali suhu muka di Laut Jawa

Ada Bibit Siklon Tropis 93S, Jateng Berisiko Dilanda Banjir dan LongsorANTARA FOTO/Aji Styawan

Pergerakan bibit siklon tropis 93S, katanya, juga bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan sekaligus anomali suhu muka laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia bagian Selatan. 

"Kelembaban udara yang tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jawa Tengah," tuturnya. 

3. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di Jateng

Ada Bibit Siklon Tropis 93S, Jateng Berisiko Dilanda Banjir dan LongsorANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Sutikno menuturkan, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor dan banjir harus ekstra waspada lantaran bisa terdampak bencana hidrometeorologi. 

Ia menyampaikan hujan ekstrem dengan intensitas sedang dan lebat akan muncul mulai Minggu (20/3/2022) sampai Selasa (22/3/2022). Hujan tersebut turun disertai kilatan petir dan angin kencang di Jawa Tengah.

4. Daftar sejumlah daerah yang dilanda cuaca ekstrem

Ada Bibit Siklon Tropis 93S, Jateng Berisiko Dilanda Banjir dan LongsorSebuah alat penakar hujan dicek oleh petugas Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ada sejumlah kabupaten/kota yang akan terkena efek dari cuaca ekstrem selama tiga hari, sebagai berikut.

  • Tanggal 20 Maret 2022

Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kudus, Kab. Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Rembang, Salatiga, Kabupaten dan Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

  • Tanggal 21 Maret 2022

Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

  • Tanggal 22 Maret 2022

Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab./Kota Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

Baca Juga: Demi Cinta, Tahanan Polrestabes Semarang Nikahi Kekasih di Penjara

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya