Awas! Dexamethasone Bisa Picu Gagal Ginjal dan Penyakit Muka Bulat 

Dexamethasone harus dikonsumsi sesuai resep dokter

Semarang, IDN Times - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Semarang meminta kepada tenaga medis untuk mengawasi penggunaan obat dexamethasone. Pasalnya, dexamethasone yang dianggap bisa meningkatkan kesembuhan bagi pasien virus Corona (COVID-19) rupanya memiliki resiko efek samping yang sangat tinggi.

1. Dexamethasone yang dikonsumsi terlalu lama bisa picu dua penyakit

Awas! Dexamethasone Bisa Picu Gagal Ginjal dan Penyakit Muka Bulat IDN Times/Larasati Rey

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia Semarang, I Kadek Bagiana mengatakan efek samping yang ditimbulkan bagi pengonsumsi obat dexamethasone ialah mengalami gejala moonface atau muka bulat serta yang parah bisa memicu penyakit gagal ginjal.

"Penggunaan obatnya harus diawasi betul karena tidak boleh digunakan sembarangan. Ada efek sampingnya kalau dipakai terlalu lama. Itu bisa menyebabkan moonface atau muka bulat, bahkan gagal ginjal," ujar Kadek saat dikontak IDN Times, Jumat (19/6).

Baca Juga: Apotek di Sukoharjo Batasi Pembelian Obat Corona Dexamethasone 

2. Ikatan Apoteker sebut dexamethasone berguna untuk kurangi lendir di paru-paru

Awas! Dexamethasone Bisa Picu Gagal Ginjal dan Penyakit Muka Bulat pennmedicine.org

Ia mengungkapkan secara klinis, dexamethasone sejak lama berkhasiat menjadi obat anti inflamasi pada bagian paru-paru. Obat dexamethasone juga mampu mengurangi lendir yang memenuhi rongga paru-paru. Sehingga, katanya dari hasil penelitian Universitas Oxford, dexamethasone menjadi salah satu obat pereda radang tenggorokan bagi pasien COVID-19.

"Dexamethasone sudah lama digunakan di sini. Fungsinya buat anti imflamasi untuk mengurangi peradangan. Nantinya bisa mengurangi lendir di paru-paru," tuturnya. 

3. Ketua Ikatan Apoteker: Dexamethasone jenis obat keras

Awas! Dexamethasone Bisa Picu Gagal Ginjal dan Penyakit Muka Bulat IDN Times/Larasati Rey

Meski begitu, pihaknya menegaskan sampai kini di Indonesia belum ditemukan satupun obat untuk menangkal virus Corona. Di seluruh dunia pun vaksinnya belum ditemukan.

"Jadi sebenarnya dexamethasone bukan obat untuk Corona. Dexamethasone itu obat keras. Hanya saja bisa digunakan untuk memberi peluang kesembuhan bagi pasien Corona. Dapat mengurangi gejala sesak napas," terangnya.

Untuk penjualan dexamethasone, katanya selama ini bisa dibeli sesuai resep dokter maupun bisa didapat tanpa resep di sejumlah apotek.

4. Penjualan dexamethasone diprediksi bakal meningkat

Awas! Dexamethasone Bisa Picu Gagal Ginjal dan Penyakit Muka Bulat pinterest

Ia mensinyalir dengan adanya informasi bahwa dexamethasone bisa dikonsumsi bagi pasien COVID-19, maka permintaannya akan langsung meningkat pesat di pasaran. "Harganya kan sangat terjangkau. Pastinya permintaannya akan meningkat dengan adanya kabar seperti ini," tukasnya.

Sedangkan, menurut Zainul Hamidah, seorang apoteker Kimia Farma Jalan Pemuda Semarang menyampaikan penjualan dexamethasone masih tergolong sedikit. 

Pembelian dexamethasone di apoteknya wajib menyertakan resep dokter karena tak boleh dibeli sembarangan. "Harus dilihat gejala penyakitnya apa saja baru bisa dikasih resep beli obat jenis itu,".

Baca Juga: Studi Oxford: Obat Bebas Dexamethasone Ampuh Sembuhkan COVID-19 

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya