Cegah Kebakaran Hutan, Petugas Bikin Sekat Bakar di Cagar Alam Kembang Jepara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepara, IDN Times - Dengan cakupan wilayah mencapai 1,8 hektar, kawasan Cagar Alam (CA) Kembang di Kabupaten Jepara memiliki kerawanan bencana kebakaran hutan selama kemarau tahun 2023.
Para petugas dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pati Barat berusaha mengantisipasi resiko kebakaran hutan di Cagar Alam Kembang dengan membuat sekat bakar yang mengelilingi kawasan tersebut.
1. Sekat bakar dibuat bersama personel MMP
Sekat bakar dibuat oleh petugas dengan mengumpulkan serasah atau sampah dedaunan yang banyak menumpuk di jalan sekitar lokasi cagar alam.
Serasah kemudian dibakar untuk membersihkan lokasi dari bahan bakar api yang mudah terbakar.
"Kegiatan tersebut melibatkan anggota masyarakat Mitra Polhut (MMP) dari Desa Jinggotan Kecamatan Kembang," ujar Kepala KPHK Pati Barat, Budi Santoso kepada IDN Times, Senin (19/6/2023).
Baca Juga: 70 Spesies Pohon Direkonstruksi, Tiga Cagar Alam di Jepara Kian Lebat
2. Cagar Alam Kembang pernah dilalap api
Editor’s picks
Cagar Alam Kembang merupakan kawasan suaka alam yang dikelola KPHK Pati Barat dan BKSDA Jateng. Perlu diketahui kawasan ini pernah mengalami kebakaran pada tahun 2018 lalu. Kebakaran berasal dari pembakaran sampah oleh warga yang kemudian menjalar ke hutan produksi.
"Karena itu antisipasi terhadap bahaya ini harus dilakukan agar kejadian yang sama tidak terulang kembali," ujar pria yang akrab disapa Ambong tersebut.
3. Potensi kebakaran juga disosialisasikan ke warga sekitar Gunung Celering
Lebih lanjut, Ambong juga mengaku beberapa kali menyosialisasikan bahaya kebakaran hutan di Cagar Alam Gunung Celering.
Gunung Celering menjadi kawasan paling luas yaitu seluas 1.328 hektare yang dikelilingi desa-desa yang berpenduduk cukup padat di Kecamatan Donorojo.
4.KPHK Pati Barat ungkap tugasnya cegah kebakaran selama kemarau
Kondisi vegetasi yang rimbun dan menimbulkan serasah cukup banyak di sekitar hutan. Oleh karenanya, pihaknya menyosialisasikan resiko kebakaran di Dusun Soka, Desa Clering Donorojo.
"Kita sampaikan juga beberapa hal tugas pokok dan fungsi BKSDA Jateng, selayang pandang KPHK Pati Barat, artisipasi MMP dalam pengelolaan KPHK Pati Barat serta kewaspadaan pada musim kemarau," tutur Ambong.
Baca Juga: Rawan Longsor, Ratusan Warga Donorojo Diminta Hentikan Penebangan Pohon di Celering