Cegah Transmisi Lokal Omicron, Kota Lama dan Simpang Lima Ditutup saat Tahun Baru

Dishub berlakukan pengalihan arus mulai jam 9 malam

Semarang, IDN Times - Kawasan Kota Lama dan seputaran bundaran Simpang Lima Kota Semarang ditutup total selama masa pergantian Tahun Baru 2022. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyatakan, penutupan dua lokasi tersebut sebagai langkah mengantisipasi penyebaran transmisi lokal virus corona varian Omicron sekaligus menekan arus mobilitas masyarakat di penghujung tahun nanti. 

1. Kota Lama dan Simpang Lima ditutup total mulai Jumat Malam

Cegah Transmisi Lokal Omicron, Kota Lama dan Simpang Lima Ditutup saat Tahun Barupinterest.com/Bianca

Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan, penutupan Kota Lama dan Simpang Lima diberlakukan mulai Jumat (31/12/2021) pada pukul 21.00 WIB. Larangan tersebut berlaku pengguna kendaraan, sehingga tidak memasuki dua wilayah itu saat momentum pergantian tahun. 

"Mulai jam 9 Malam tidak boleh ada kendaraan yang masuk ke Jalan Letjen Suprapto karena kita menutup total Kota Lama. Sedangkan Simpang Lima juga ditutup sehingga kita lakukan pengalihan arus lalu lintas dari Jalan Pahlawan maupun Jalan Pandanaran yang menuju Simpang Lima," kata Endro kepada IDN Times, Kamis (30/12/2021). 

Baca Juga: Gereja Blenduk Dibuka Lagi, Dana Persembahan Cuma Terkumpul Rp4 Juta

2. Ada 600 petugas gabungan amankan arus lalu lintas saat Tahun Baru

Cegah Transmisi Lokal Omicron, Kota Lama dan Simpang Lima Ditutup saat Tahun BaruBus dari luar kota terjaring pemeriksaan di Tol Kalikangkung Semarang. (dok. Dishub Kota Semarang)

Endro menyampaikan jika dilihat dari perilaku masyarakat saat ini, dirinya meyakini arus lalu lintas saat malam pergantian tahun nanti tak akan seramai seperti tahun lalu. lalu. Bahkan, ia memperkirakan kepatuhan masyarakat untuk memakai protokol kesehatan juga sudah membaik sehingga nantinya tidak akan ada lonjakan mobilitas masyarakat yang signifikan. 

Lebih lanjut, ia memastikan terdapat 600 petugas gabungan dari Dishub dan TNI/Polri yang dikerahkan untuk mengamankan arus lalu lintas di Semarang saat malam pergantian tahun. 

"Enam ratus personel gabungan akan disebar di sembilan titik pos penjagaan. Makanya, kita menyarankan masyarakat untuk membatasi aktivitasnya dulu. Jangan keluar untuk merayakan tahun baru. Kalau terpaksa keluar, sebaiknya patuhi protokol kesehatan dengan ketat," bebernya. 

3. Kapasitas bioskop, mal dan obyek wisata dibatasi 75 persen

Cegah Transmisi Lokal Omicron, Kota Lama dan Simpang Lima Ditutup saat Tahun BaruBioskop di Jakarta mulai dibuka pada Rabu (21/10/2929) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ia menyatakan berdasarkan kesepekatan dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan pejabat Forkominda lainnya diputuskan bahwa pengawasan saat malam pergantian tahun nanti akan memakai aturan sesuai PPKM Level 1. 

Endro mengaku sudah diperintahkan oleh Wali Kota Semarang guna membatasi kapasitas mal, restoran dan tempat-tempat hiburan malam sebesar 75 persen. 

Tempat hiburan semacam mal, obyek wisata, restoran dan lokasi hiburan malam, katanya tetap boleh dibuka untuk umum namun jam operasionalnya dibatasi sampai pukul 24.00 WIB. 

"Kita akan tindak tegas pelanggar aturan, yang pasti jam operasionalnya mesti dipatuhi semua. Kapasitasnya dibatasi 75 persen. Obyek wisata tetap dibuka dengan pengawasan yang ketat. Bioskop dan mal juga boleh beroperasi tapi gak boleh ada acara perayaan Tahun Baru," terangnya. 

Baca Juga: Bioskop di Semarang Boleh Buka, GPBSI: Lihat Sikon Jabodetabek

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya