Cuaca Panas, Orangutan dan Singa Bonbin Mangkang Butuh Tambahan Air Minum
Sejumlah pengunjung anak-anak saat menonton dua gajah koleksi Bonbin Mangkang yang sudah ditaruh di dalam kandang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah satwa koleksi Bonbin Mangkang atau Semarang Zoo terkena dampak cuaca panas yang melanda ibu kota Jateng. Berberapa satwa bahkan harus dimasukan ke dalam kandang untuk meminimalisir kondisi terburuk.
Baca Juga: Keseruan Ipapis Ajak Ratusan Anak Panti Asuhan Plesiran di Bonbin Mangkang
1. Orangutan dan singa dimasukan ke dalam kandang
Dua ekor bayi harimau benggala berusia tiga bulan saat dipertontonkan kepada pengunjung Bonbin Mangkang Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Dirut Bonbin Mangkang Semarang, Choirul Awaludin mengatakan, menyebutkan seekor orangutan serta beberapa singa Afrika dan harimau yang ada di dalam area display membutuhkan asupan air minum dua kali lebih banyak dari biasanya.
"Makanya, kayak orangutan disave dulu agar gak keluar. Untuk singa dan macan kita tarik ke dalam kandang biar tidak keluar," ujar Awal kepada IDN Times, Senin (8/10/2023).
2. Tiga sumur masih bisa mencukupi suplay air minum satwa
Seekor rangkong julang emas saat diberi makan biji-bijian oleh keeper Bonbin Mangkang Semarang. (IDN Times/Dok Ipapis)Menurutnya kondisi persediaan air minum sampai hari ini masih aman. Ia berkata persediaan air minum untuk orangutan, singa Afrika, harimau maupun satwa besar lainnya dipasok dari tiga sumur yang beroperasi di kebun binatangnya.
Walau debit air sumur mulai menyusut, katanya akan tetapi ia yakin masih bisa mencukupi kebutuhan air minum bagi satwa Bonbin Mangkang.
"Ada tiga sumur yang tidak asat (kering). Debit airnya masih mencukupi. Ya agak menurun ya paling sedikit tok. tapi masih mencukupi," ungkapnya.
3. Jatah air kamar mandi dan musala dialihkan ke kandang satwa
Editor’s picks
Ilustrasi penyaluran air bersih. (IDN Times/Herka Yanis)Lebih lanjut, Awal menambahkan dengan cuaca panas yang mendera Kota Semarang terutama suhu udara yang terus meningkat, membuat orangutan, singa Afrika dan harimau di dalam kandang membutuhkan dua kali lebih banyak ketimbang kondisi normal.
Untuk menyiasatinya, petugasnya sudah diperintahkan mengambil pasokan air dari kamar mandi dan musala di dalam bonbin.
"Tapi kebutuhan airnya kalau pas musim panas ini harus disediakan dua kali lipat. Jadinya, jatah air kamar mandi musala dialihkan ke satwa semua," terangnya.
4. Dapat dropping dua tangki air
Ilustrasi penyaluran air bersih.ANTARA FOTO/Risky AndriantoSelain itu, pasokan air minum bagi satwa juga didapatkan dari dropping air bersih milik PDAM. Awal mengatakan pada hari-hari tertentu seperti momen libur akhir pekan dan hari kerja, pihaknya meminta dropping air bersih sebanyak dua tangki.
"Yang krusial untuk persediaan di kamar mandi dan musala karena kalau hari minggu kan ramai. Maka kita pakai air dari PDAM. Kita juga operasikan tandon air. Seringnya kita minta dropping air dua tangki," tambahnya.
5. Suhu udara Semarang naik 3 derajat celcius
ilustrasi pengukur suhu (pixabay.com/alexis)Sedangkan, Koordinator Observasi dan Prakirawan, Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto memperkirakan, temperatur suhu udara di Semarang kini mengalami peningkatan 2--3 derajat Celcius karena dampak El Nino dan kemarau yang berkepanjangan.
"Peningkatan suhu udara akan mencapai titik puncaknya di bulan Oktober. Karena fasenya dibarengi dengan gerak semu matahari yang mendekati bumi," pungkasnya.
Baca Juga: Gajah Zella Bakal Dicomblangin di Bonbin Mangkang, Pilih Guntur atau Bona?
