Dikubur di Pohon Duwet, Pocut Meurah Intan Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Pocut Meurah Intan adalah pejuang asal Aceh

Blora, IDN Times - Nisan berwarna hitam itu berdiri tegak di tengah hamparan kuburan warga Desa Tegal Sari, Kabupaten Blora. Jika dicermati, pada nisan tersebut terukir guratan aksara Arab yang jelas.

Tak ada nama yang terpatri pada nisan hitam legam tersebut. Hanya saja keberadaan nisan itu sangat mencolok lantaran berada tepat di bawah pohon duwet raksasa. 

Tepat di dekat nisan berdiri puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara) dan sejumlah warga perantauan dari Aceh. Mereka sejak siang sedang sibuk membersihkan makam.

Sejumlah mahasiswa kompak menunjukan bahwa nisan hitam tersebut merupakan makam seorang pejuang asal Aceh. Namanya Pocut Meurah Intan. 

1. Mahasiswa dan warga keturunan Aceh usulkan gelar pahlawan

Dikubur di Pohon Duwet, Pocut Meurah Intan Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Ketua Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Muhammad Zulkifli menenteng map biru saat berada di makam Pocut Meurah Intan. Tak lama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang menyambangi kuburan pejuang Aceh tersebut disambut oleh para mahasiswa dan warga lokal.

Zulkifli lantas menyerahkan map berwarna biru kepada Ganjar. Map itu berisi usulan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Pocut Meurah Intan. Zul mengaku sepakat menandatangani draf usulan pahlawan bersama Ikatan Pelajar Aceh Semarang dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang.

"Ini pak, kami mengusulkan agar Pocut Meurah Intan mendapat gelar pahlawan nasional. Kami berharap pak Ganjar bisa membantu mewujudkan itu," ujar Zul, dalam keterangan yang didapat IDN Times, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: 5 Pahlawan Perempuan yang Pernah Diabadikan dalam Lembaran Rupiah 

2. Pocut Meurah layak menjadi pahlawan

Dikubur di Pohon Duwet, Pocut Meurah Intan Diusulkan Jadi Pahlawan NasionalGubernur Jateng Ganjar Pranowo bermunajat di pusara Pocut Meurah Intan di Blora. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Penyerahan draf usulan gelar pahlawan itu dilakukan Zul di detik-detik peringatan Hari Pahlawan.

Ketua Ikatan Pelajar Aceh Semarang, Ahmad Jihan Muzaki bersyukur karena Ganjar benar-benar menepati janjinya datang ke makam Pocut Meurah Intan. Ia juga berharap Ganjar mau membantu agar Pocut Meurah Intan bisa mendapat gelar pahlawan nasional.

"Kami sangat berharap pak Ganjar bisa membantu kami dengan berkoordinasi pada Pemda Aceh untuk pengajuan pahlawan nasional," jelasnya.

3. Ganjar janji memperbaiki kuburan Pocut Meurah Intan

Dikubur di Pohon Duwet, Pocut Meurah Intan Diusulkan Jadi Pahlawan Nasionaljatengprov.go.id

Sementara itu, Ganjar menerima usulan pahlawan diberikan kepada Pocut Meurah Intan. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak mengenai pengajuan gelar pahlawan nasional.

"Tentu akan kami bantu karena itu bentuk penghormatan kita. Dari mana pun berada, ya inilah Indonesia. Segera kami ajukan (pengajuan pahlawan nasional)," akunya.

Ihwal rencana pembangunan makam, bagi Ganjar, bisa dilaksanakan secepatnya karena pihak keluarga sudah setuju. Bupati Blora Arif Rohman yang turut mendampingi pun setuju dan akan mendukung pembangunan.

"Kalau diizinkan, kita perbaiki. Beliau ini pejuang hebat. Dari keluarga Kesultanan dan melawan Belanda sampai dikejar-kejar dan diasingkan ke sini. Gak usah lama-lama, mau dimulai minggu depan boleh, bulan depan juga tidak apa-apa. Nanti kita siapkan dengan baik," ungkap Ganjar.

Seorang ahli waris Pocut Meurah Intan di Blora, Sugeng Waluyo juga mendukung agar Pocut Meurah Intan diusulkan menjadi pahlawan nasional.

"Saya cucunya Panglima Mahmud yang masih keponakan Pocut Meurah Intan. Kami sangat setuju, keluarga dari Aceh dan masyarakat Aceh juga setuju dengan pembangunan makamnya. Kami berharap beliau bisa diangkat menjadi pahlawan nasional," kata Sugeng.

Baca Juga: Kewalahan Lewat Tanjakan Nepal Van Java Magelang, Ganjar Ndeprok

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya