Dua Pekan Dirawat, Lettu Yudha Korban Heli M-17 Jatuh di Kendal Meninggal
Sejumlah warga menyaksikan puing helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6/2020). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/WSJ)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Setelahd pekan dirawat intensif di Ruang ICU RSUP dr Kariadi, seorang korban jatuhnya Helikopter M-17 dilaporkan telah meninggal dunia. Korban yang bernama Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri tersebut meninggal dunia pada Sabtu (13/6) pukul 22.00 WIB malam kemarin.
1. Lettu Yudha sebelumnya alami luka bakar 22 persen
Ilustrasi luka bakar. dermatology.co.zaMenurut Kabag Humas RSUP dr Kariadi, Parna, Lettu Yudha dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani proses pemulihan untuk luka bakar yang dideritanya sekitar 22 persen.
"Mungkin karena saat kecelakaan ada luka benturan di badannya, maka saat dirawat di Ruang Irin ICU RS Kariadi, kondisinya menjadi tidak stabil. Jam 10 semalam, beliau telah meninggal dunia," kata Parna saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (14/6).
Baca Juga: Prajurit TNI Korban Jatuhnya Heli M-17 Ditangani Dokter Bedah Plastik
2. RS Kariadi ungkap kondisi Lettu Yudha tidak stabil sejak dirawat
Suasana RSUP Kariadi di jam pelayanan pagi hari. IDN Times/Fariz FardiantoIa menyampaikan selama dirawat di RS Kariadi, kondisi Lettu Yudha belum menunjukan tanda-tanda pulih. Lettu Yudha, katanya masih tergantung pada alat bantu pernapasan dari mesin ventilator.
"Keadaan beliau memang tidak stabil. Padahal kalau dilihat kan luka bakarnya sekitar 22 persen. Kalau pasien satunya yang luka bakar 60 persen sudah dibawa ke Jakarta karena keadaannya sudah membaik," bebernya.
Pihaknya menerangkan tepat pukul 23.40 WIB malam, jenazah Lettu Yudha lalu dibawa ke rumah duka di Semarang. Parna menjelaskan proses pemakaman Lettu Yudha dilakukan siang ini oleh pihak keluarganya.
Editor’s picks
"Semalam langsung dibawa pulang. Hari ini dimakamkan. Semoga Allah memberikan ampunan dan husnul khotimah dan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
3. Jenazah Lettu Yudha dimakamkan hari ini di TPU Bergota II Semarang
Peti jenazah Lettu Wisnu Tia Aruni, prajurit TNI yang meninggal dalam peristiwa kecelakaan helikopter di Kendal dimakamkan di TPU Kembangarum Semarang, Minggu (7/6). (ANTARA FOTO/I.C.Senjaya)Sedangkan dari informasi yang dihimpun, hari ini Danpuspenerbad Semarang menggelar prosesi pemakaman jenazah Lettu Yudha di TPU Bergota II Semarang. Pemakaman pukul 10.00.
Lettu Yudha semasa hidupnya merupakan Pabang II SIud Heli Serbu I, Skuadron 31/Serbu Puspenerbad Semarang. Almarhum merupakan salah satu dari awak pesawat yang menjadi korban saat Helikopter Mi-17 jatuh di sekitar kawasan KIK Kendal, Sabtu (6/6).
4. Lettu Yudha meninggalkan seorang istri dan putra kecilnya yang berusia 2 tahun
pexels/BrettKepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus menjelaskan almarhum adalah perwira lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2013.
"Saat ditemukan Almarhum dalam keadaan selamat namun dengan luka berat dan langsung dievakuasi ke RS H Soewondo, Kendal, kemudian dipindahkan ke ICU RSUP Kariadi," ujarnya.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Putri Leni Mardiansiwi, dan seorang putra, Vira Yudha Gerald Alfaridzi yang berumur 2 tahun.
“Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Greenwood, Jl. Taman Marigold B 1-2 Manyaran dan dimakamkan hari ini 14 Juni 2020 pk. 10.00 Wib di TMB Bergota II Kalipancur, Semarang," imbuhnya.
Baca Juga: Saksi Mata: Helikopter Sempat Terbang Rendah Sebelum Jatuh di Kendal
