2. Desa Lerep dapat dana bankeu Rp1 miliar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Pariaman Genius Umar terlibat pembicaraan untuk memajukan desa wisata. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia berkata Desa Lerep semula merupakan areal perbukitan yang tandus. Bahkan, katanya wilayahnya sangat kering. 

Kendati begitu, menurutnya Desa Lerep menerima dana bersumber dari bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar sehingga bisa membangun embung dan memajukan sektor pariwisata. 

"Untuk Lerep salah satu penerima bantuan Rp1 miliar," ujar Ganjar.

"Desa Wisata Lerep sudah teruji mulai dari daerah yang sangat kering, bantuan keuangan yang dipakai membangun embung dan dimanfaatkan untuk pertanian tapi juga pariwisatanya booming, beberapa kali menjadi juara," kata Ganjar.

3. Ganjar pamer trik majukan desa wisata

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Pariaman Genius Umar di Desa Wisata Lerep Ungaran. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan kunci keberhasilannya dalam mengembangkan desa wisata. Pertama, bagaimana desa punya potensi dan inisiatif untuk dikembangkan. Kedua, peran serta pemerintah kabupaten/kota dan provinsi dalam memberikan dukungan.

"Maka hadir juga Pak Bupati. Lalu provinsi perannya apa? Karena kawan-kawan kades di Jateng menjalin komunikasi dengan kami, maka (tindaklanjutnya) ada bantuan keuangan ke desa," tuturnya.

4. Jateng punya 818 desa wisata

Desa Wisata Lerep (instagram.com/desawisatalerep)

Keseriusan mengelola dan mengembangkan desa wisata ditunjukkan Ganjar dengan membuat Perda Nomor 2 tahun 2019 dan Pergub Jateng Nomor 53 tahun 2019. 

"Khusus buat desa wisata kita buatkan Perda dan Pergub, sehingga keuangannya bisa masuk dan berkembang dengan cepat. Dan pemerintah di atasnya, saya juga, bertugas harus mempromosikan," lanjutnya.

Ganjar menambahkan, hingga tahun 2023, Jateng memiliki 818 desa wisata yang telah berjalan. Jumlah tersebut meningkat sejak tahun 2018 sebanyak 229 desa, 2019 sebanyak 353 desa, 2020 sebanyak 633 desa, dan 2021 sebanyak 717 desa.

Ganjar telah menyalurkan bantuan kepada 631 desa wisata dalam kurun waktu 2020 hingga 2023. Bantuan keuangan untuk pengembangan itu nilainya mulai dari Rp100 juta hingga Rp1 miliar di tiap desa wisata. 

Bantuan keuangan tersebut diberikan kepada tiga kategori desa wisata. Yakni desa wisata maju Rp1 miliar, desa wisata berkembang Rp500 juta dan desa wisata rintisan Rp100 juta.

5. Wali Kota Pariaman kepengin nyontek dari Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Pariaman Genius Umar saat berbincang sambil menerima cinderamata khas Pariaman. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sementara, Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyampaikan bahwa keberhasilan Ganjar dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata menjadi alasan pihaknya ingin belajar ke Jawa Tengah.

"Kami punya beberapa desa wisata, karena memang keberhasilan masih belum maksimum sehingga kami belajar di sini," paparnya.

Menurutnya, Ganjar jadi sosok yang tepat untuk dijadikan mentor kemajuan desa wisata di daerahnya. "Banyak yang ingin kami belajar. Yang mana sistem membangun desa wisata, membangun masyarakat komunitas desa wisata, bagaimana peran Pemprov, bagaimana peran Pemkab/Pemkot untuk mendukung desa wisata." urainya. 

Baca Juga: Jadi Peluang Bisnis! Kotoran Kelelawar Asal Jateng Laku Diekspor ke Taiwan