Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Waspadai Cacar Monyet: Sudah Ada Indikasi

Cacar monyet belum ditemukan di Jateng

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko munculnya penyakit cacar monyet. Menurutnya, kewaspadaan perlu dilakukan dengan menjaga pola hidup yang sehat seperti tetap memakai masker. 

"Mesti punya kesadaran. Kita sudah belajar dari pandemik. Maka betul-betul harus sadar, kalau demam di tubuhnya segera periksa karena itu indikasi-indikasi awal yang mesti kita bereskan," ungkapnya, Rabu (1/6/2022). 

1. Dinkes masih berusaha deteksi sebaran cacar monyet

Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Waspadai Cacar Monyet: Sudah Ada IndikasiGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Ia menuturkan, saat ini sudah ditemukan indikasi yang mengarah pada cacar monyet.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang menggiatkan tracing guna mendeteksi sebaran cacar monyet di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Gejala Cacar Monyet, Ada Demam Hingga Bintik-bintik 

2. Warga Jateng diminta jaga asupan gizi dan biasakan cuci tangan

Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Waspadai Cacar Monyet: Sudah Ada IndikasiIlustrasi cuci tangan. (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Menurut Ganjar, menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran 5M harus dilakukan lagi. Mulai menjaga asupan gizi, membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan memakai masker saat sedang sakit. 

"Kemarin sudah ada indikasi-indikasi (dari Dinas Kesehatan). Sekarang lagi dilakukan pendalaman, termasuk tracing-nya sehingga kita musti hati-hati betul, karena itu virus maka hidup bersih sehat mesti dijaga," jelasnya. 

3. Ganjar belajar dari pandemik lalu

Ganjar Pranowo Minta Warga Jateng Waspadai Cacar Monyet: Sudah Ada Indikasiillustrasi penyebaran cacar monyet (timetotime.com)

Ganjar mengeklaim sudah menginstruksikan Dinkes Jateng untuk terus memantau perkembangan virus cacar monyet. Sejauh ini, katanya, hasil pemantauannya belum terlihat.

"Sekarang lagi kita pantau terus. Untuk yang satu ini kami belajar dari pandemik lalu," kata Ganjar.

Sebagai informasi, organisasi kesehatan dunia (WHO) belum lama ini merilis 257 kasus terkonfirmasi cacar monyet dari 20 negara berbeda. Kasus paling banyak ditemukan di Inggris Raya. Indonesia sendiri sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus terkonfirmasi cacar monyet tetapi sejumlah negara tetangga diketahui sudah ada kasus.

Ada beberapa gejala yang patut diwaspadai masyarakat. Antara lain sakit kepala, demam akut di atas 38,5 derajat celsius, limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit punggung, dan asthenia atau kelemahan tubuh.

Baca Juga: Banjir Pantura Jateng Dipicu Penurunan Tanah 5,6-10 Cm Per Tahun

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya