Geger! Warga Magelang Hilang Digondol Makhluk Halus Penunggu Sungai
Tim SAR gabungan saat melacak tubuh Eksan di Sungai Grogolyudan. Dok Humas Basarnas Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Seorang warga Dusun Prayan RT 04/RW II, Desa Pucang, Kecamatan Secang Magelang bernama Eksan Aji Saputra, dilaporkan raib secara misterius saat mandi di aliran Sungai Grogolyudan, Rabu (19/8/2020). Pasalnya, warga setempat dibantu Tim SAR awalnya hanya mendapati pakaian korban yang tergeletak di depan tempat pemandian dekat sungai tersebut.
1. Eksan disebut-sebut dibawa makhluk halus penunggu Sungai Grogolyudan
Eksan ditemukan dalam keadaan selamat. Dok Humas Basarnas SemarangHumas Basarnas Semarang, Zulhawary Agustianto mengatakan saat dilakukan pencarian, keberadaan Eksan dikaitkan dengan keberadaan makhluk halus penunggu lokasi itu.
"Info-info di lokasi dibawa mahluk halus. Tim SAR gabungan sempat kebingungan saat pencarian, karena di lokasi kejadian, ketinggian air hanya sebatas mata kaki, dan ada bagian yang dalam itu cuma selutut, jadi gak mungkin orang dewasa bisa tenggelam," kata Zul, Jumat (21/8/2020).
Ia mengaku Eksan akhirnya ditemukan pada Kamis (20/8/2020) petang. Korban ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian. "Dia ditemukan sudah di daratan," jelasnya.
Baca Juga: Sastrawan Ajip Rosidi Dimakamkan di Sebelah Timur Rumahnya di Magelang
2. Eksan mengalami hipotermia karena ditemukan tidak menggunakan pakaian
Eksan ditemukan dalam keadaan hipotermia. Dok Humas Basarnas SemarangBasuki, Petugas Basarnas Semarang yang ikut menelusuri di Sungai Grogolyudan mengungkapkan, korban mengalami hipotermia lantaran dalam kondisi tidak memakai sehelai pakaian.
"Saudara Eksan ditemukan sama warga setempat di luar sungai. Kondisinya lemah. Tapi dia masih sadar. Setelah kita cek keadaannya, dia mengalami hipotermia lemah, soalnya kan dia gak pakai pakaian jadi tubuhnya kedinginan," terangnya kepada IDN Times.
3. Ada ratusan orang yang ikut mencari korban
Editor’s picks
Ratusan orang mencari korban hilang di Sungai Grogolyudan Magelang. Dok Humas Basarnas SemarangPihaknya menyebut ada sekitar 200 orang lebih yang ikut melacak keberadaan korban. Tim pencarian dibagi dua regu. Masing-masing mencari jejak korban di sepanjang aliran sungai. Dan regu lainnya memakai perahu karet untuk menyusuri hulu sungai.
"Pas kejadian, kita mengerahkan perahu karet dan tim susur sungai. Satu mencari ke aliran hulu sungai dan satunya di bantaran sungai," terangnya.
Berdasarkan laporan dari warga setempat, imbuh Basuki, Sungai Grogolyudan memang kerap memakan korban karena sering ada kejadian orang hilang di sungai tersebut. Namun anehnya beberapa hari kemudian ditemukan dalam keadaan hidup. "Orang yang hilang di sungai itu pasti ketemunya di sekitar desa terdekat," imbuhnya.
4. Pihak keluarga minta bantuan dukun untuk menelusuri keberadaan korban
Ilustrasi tenggelam Pixabay.comKesan mistis juga terasa tatkala keluarga korban memilih meminta bantuan kepada seorang dukun. Sebab, ketika korban hilang, warga hanya menemukan pakaian dan alat mandinya saja.
"Pihak keluarga juga minta bantuan orang pintar untuk berikhtiar. Ya kita gak bisa melarang. Yang penting upaya pertolongan dari kita jangan diganggu," lanjutnya.
Di sisi lain, setelah mengorek keterangan dari keluarganya, pihaknya mengetahui bahwa Eksan sebenarnya berniat berburu binatang buas di Sungai Grogolyudan.
"Dia kerjanya jadi tukang parkir. Tapi punya kebiasaan berburu ke sungai. Memang di Sungai Grogolyudan banyak binatang buas kayak biawak dan landak. Mungkin dia mengejar binatang buruannya, dikejar agak jauh. Terus masuk ke dalam kedung," bebernya.
"Allhamdullilah korban berhasil ditemukan selamat jam 23.00 semalam," ujarnya.
Baca Juga: Waspada Ombak 2,5 Meter! Nelayan Jateng Diminta Hindari 2 Perairan Ini
