Gercep Atasi COVID-19, Ini Rahasia Kesuksesan Relawan PMI Rembang
Bupati Rembang Abdul Hafiz bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat menggelar pertemuan dengan PMI Kabupaten Rembang. (Dok Humas Pemprov Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rembang, IDN Times - Para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang menjadi salah satu unsur yang langsung bergerak cepat ketika menangani kasus penularan virus Corona. Bahkan, secara khusus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyebut jika relawan PMI Rembang punya gerakan yang progresif sehingga mampu menunjukan sebagai embrio kemanusiaan selama masa pandemik.
"Dari sisi kemanusiaan, PMI Rembang termasuk PMI yang progresif, kantornya juga lengkap, dukungan dari Pak Bupati sudah bagus. Ini perlu kita tingkatkan dan sinergikan dengan merangkul stakeholder yang ada di Kabupaten Rembang," kata Gus Yasin, sapaan akrabnya, Senin (18/4/2022).
1. PMI Rembang bisa penuhi permintaan darah saat COVID-19 meningkat
Acara pelantikan pengurus PMI Kabupaten Rembang. (Dok Humas Pemprov Jateng)PMI Rembang, menurutnya dinilai bisa memenuhi permintaan darah dari kabupaten tetangga, serta aktif melakukan gerakan-gerakan kemanusiaan. Terlebih lagi saat angka penularan COVID-19 melonjak sekitar Juli-September 2021, banyak orang keluar masuk rumah sakit dan tak sedikit meninggal dunia.
Ia menyebutkan berbagai upaya dilakukan PMI untuk menekan penularan di antaranya mengencarkan program Gedor Lakon (Gerakan Donor Plasma Konvalesen) yang diluncurkan Pemprov Jateng.
"Di Kabupaten Rembang saya juga bertemu dengan kawan-kawan relawan COVID-19 Rangers. Ini juga disinergikan bahwa embrio kemanusiaan di Rembang menunjukkan angka yang baik. Dan ini merupakan bagian yang diperintahkan oleh agama Islam," jelasnya.
Baca Juga: Puluhan Mantan Napi Terorisme Ngaji Bareng Gus Baha di Rembang
2. Gus Yasin dorong PMI Rembang jadi penopang kemanusiaan di timur Jateng
Editor’s picks
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen atau akrab disapa Gus Yasin. (Dok Humas Pemprov Jateng)Menurutnya apa yang ditunjukan oleh relawan PMI sesuai tuntunan agama Islam dimana agama di dunia untuk menjaga nyawa.
Berdasarkan keterangan sebagian besar ulama, Gus Yasin bilang lebih utama menjaga nyawa, karena kalau nyawanya tidak ada maka siapa yang akan menjaga agama. Karenanya, sudah sepatutnya para pengurus PMI bersyukur ditunjuk dan diberi amanah sebagai insan sosial sekaligus insan yang menjunjung tinggi kemanusiaan.
"PMI Rembang perlu kita dorong lagi untuk menjadi salah satu PMI penopang kemanusiaan di bagian timur Jawa Tengah," jelasnya.
3. Bupati Rembang ungkap rahasia relawan PMI
PMI perkuat logistik antisipasi lonjakan kasus COVID-19. (dok. PMI)Sementara itu, Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, PMI merupakan organisasi kemanusiaan, sehingga yang ada adalah nilai sosial. Maka dari itu, apabila sudah masuk PMI maka harus siap ikhlas lahir dan batin melaksanakan tugas pokok PMI, yakni kemanusiaan.
"Baru kali ini PMI Rembang kecukupan darah, padahal yang mengambil dari Pati, Grobogan, dan lainnya. Untuk memenuhi stok darah, PMI Rembang terus menggalang donor darah ke ormas-ormas, ponpes, Fatayat, dan organisasi lainnya," tuturnya.
Baca Juga: Cara Mendaftar Mudik Gratis ke Jateng, Pemprov Sediakan 118 Bus
