Kemendagri Bakal Jaga Partisipasi Caleg Perempuan untuk Sukseskan Pemilu 2024

Keterwakilan caleg perempuan harus 30 persen

Semarang, IDN Times - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengaku sedang berusaha menjaga angka partisipasi calon legislatif (caleg) perempuan sebagai langkah mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024. 

Baca Juga: KPU Jateng: Kampanye Para Caleg Bakal Ditenggelamkan Euforia Pilpres 2024

1. Kuota caleg perempuan harus penuhi kuota 30 persen

Kemendagri Bakal Jaga Partisipasi Caleg Perempuan untuk Sukseskan Pemilu 2024Ilustrasi surat suara (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Analis Kebijakan Ahli Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, Andi Firmansyah mengaku telah memasang target angka partisipasi caleg perempuan yang minimal bisa memenuhi kuota 30 persen. 

"Jateng targetnya kita bagaimana meningkatkan partisipasi perempuan. Kemudian bagaimana bisa memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan di DPR dan DPRD," ujar Andi, di sela kegiatan sosialisasi pendidikan politik bertemakan pengembangan literasi politik melalui forum perempuan di Hotel Gets, Jalan Mataram Semarang, Selasa (22/8/2023). 

2. Ikut menyukseskan Pemilu sesuai Pasal 435

Kemendagri Bakal Jaga Partisipasi Caleg Perempuan untuk Sukseskan Pemilu 2024Tiga petugas Bawaslu Kota Semarang mengecek rumah salah satu calon pemilih. (IDN Times/Dok Humas Bawaslu Kota Semarang)

Ia menuturkan, Jawa Tengah merupakan satu di antara 13 daerah yang disambangi untuk mengedukasi kalangan perempuan agar berani tampil di dunia politik. Sehingga adanya tahapan pendidikan politik dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat saat Pemilu.

Hal tersebut, katanya sesuai Pasal 435 UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu bahwa kuota keterwakilan perempuan di parlemen minimal 30 persen. 

"Dalam Pasal 434 diamanahkan pemerintah daerah wajib memberi dukungan suksesnya Pemilu oleh para penyelenggara, seperti distribusi logistik, kesediaan sekretariat PPK dan PPS, dan pendidikan politik," ungkapnya. 

3. Partisipasi perempuan ternyata baru 20 persen

Kemendagri Bakal Jaga Partisipasi Caleg Perempuan untuk Sukseskan Pemilu 2024Kesenian barongan ditampilkan untuk memeriahkan pendaftaran bacaleg Golkar Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Tak cuma itu saja, menurut Andi pihaknya juga melakukan pendidikan politik di berbagai daerah. Mulai Sumatera Utara, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bangka Belitung, Sumatera Salatan. 

Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin pun mendorong kalangan perempuan untuk mulai aktif terlibat dalam dunia politik. Sebab, dengan adanya keterwakilan perempuan, maka bisa dilihat indikator indeks demokrasi di Indonesia.

"Partisipasi perempuan masih dua puluhan persen, padahal targetnya 30 persen. Maka harus ada kebangkitan kaum perempuan untuk menaikkan partisipasi politiknya," terangnya. 

4. Kesbangpol: Waktunya perempuan bangkit

Kemendagri Bakal Jaga Partisipasi Caleg Perempuan untuk Sukseskan Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia berkata bahwa kesadaran perempuan untuk aktif berpolitik masih minim. Ini mempengaruhi sistem budaya yang berlaku di masyarakat. 

"Maka perempuan inilah saatnya bangkit. Saya katakan bahwa konstitusi kita menjamin perempuan ikut berpolitik," ujar Haerudin. 

Baca Juga: Gubernur 2 Kali, Ganjar Pamer Investasi Ratusan Triliun Masuk Jateng

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya