Kocak! Maling Santroni Masjid Barito Semarang Curi Andong saat Jumatan
Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dua pencuri yang satu ini bikin geleng-geleng kepala. Betapa tidak, saat melancarkan aksinya di lingkungan Masjid Barito, Kecamatan Semarang Timur pada Jumat (3/3/2023), bukan motor atau sandal yang diembat. Dua orang pencuri tersebut justru menggasak sebuah andong beserta kudanya.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Semarang Embat Uang Arisan Rp1 M, Pihak Kampus Kelabakan
1. Kapolsek benarkan ada pencuri nyolong andong
Andong tetap beroperasi saat penutupan Malioboro. IDN Times/Febriana SintaKapolsek Semarang Timur, AKP Iwan Kurniawan membenarkan ihwal pencurian andong tersebut. Menurut Iwan, kejadiannya tepat saat warga Kampung Barito sedang menunaikan salat Jumat di masjid tersebut.
"Kalau motor mungkin sudah biasa ya. Tapi yang satu ini malah mencuri kuda dan juga delmannya," akunya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (6/3/2023).
2. Sang kusir belum bikin laporan resmi ke Polsek
Ilustrasi laporan di SPKT. (Dok. IDN Times)Dari penelusuran pihaknya, dua pencuri tersebut menggondol andong jam 12.00 siang. Kebetulan saat kejadian sangat kusir juga lagi menunaikan salat Jumat.
Setelah meminta keterangan para saksi, andong yang dicuri milik Mbah Isnaidi. Mbah Isnaidi yang berumur 77 tahun itu belum membuat laporan kehilangan ke SPKT Polsek Semarang Timur.
Editor’s picks
"Sampai sekarang, untuk korban (Isnaidi) belum lapor resmi ke Polsek Semarang Timur. Dia hanya memberitahu ke Polsek kalau kehilangan kuda," kata Iwan.
3. Polisi putuskan sisiri lokasi
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Karena kadung viral di instagram, Iwan meminta kepada Isnaidi untuk secepatnya membuat laporan kehilangan ke Polseknya. Sebab dengan begitu ia bisa langsung memburu kedua pencuri andong tersebut.
Meski belum membuat laporan resmi, Iwan menegaskan dirinya sudah melakukan penyisiran ke sekitar Masjid Barito. Sekarang pihaknya juga masih melakulan penyisiran lebih jauh.
"Kami sudah lakukan cek tempat kejadian. Melihat CCTV, menyisir lokasi, siapa tahu kudanya berhenti atau gimana, tapi ternyata enggak ada," akunya.
4. Kusir andong diminta bikin surat kepemilikan andong
Kusir andong menunggu calon penumpang di kawasan Malioboro, Kamis (17/6). ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahSelain itu, Iwan menyarankan supaya Mbah Isnaidi membawa bukti surat kepemilikan andong yang ditandatangani ketua RT/RW sebagai penguat barang bukti.
"Korban sempat ditanya bawa KTP enggak, tapi gak bawa. Terus bukti kepemilikan kudanya, tapi enggak tahu (tidak bisa menunjukan). Jadi dari Polsek Semarang Timur juga tidak tahu apakah benar beliau atau enggak yang memiliki kudanya. Jadi kami minta ada surat dari RT dan RW setempat, kalau kuda itu miliknya," pungkasnya.
Baca Juga: Daftar Jalan di Jateng yang Diperbaiki Tahun 2023, Daerahmu Ada Gak? Awasi Yuk
