Kunjungi Pasar Johar, Jokowi: Harus Dijaga Jangan Becek, Jangan Bau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Menjelang tutup tahun 2019, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggelar rangkaian kunjungannya ke Kota Semarang dan sekitarnya. Lokasi yang disambangi rombongan Presiden Jokowi yaitu proyek revitalisasi Pasar Johar, Kota Lama dan Kendal.
Saat di Pasar Johar, Senin (30/12), Jokowi bersama beberapa menterinya memantau progres langsung Pasar Johar yang pernah terbakar pada 2016 sebelumnya.
1. Jokowi imbau pedagang segera tempati lapak Pasar Johar
Jokowi mengimbau agar para pedagang yang saat ini masih menghuni lapak-lapak di lokasi relokasi, supaya segera masui ke dalam pasar.
"Di Pasar Johar ini yang penting para pedagangnya harus segera masuk ke dalam pasar. Meski saya tahu losnya belum cukup, tapi nanti sebelah selatan akan dikerjakan lagi oleh pendamping proyek," kata mantan Walikota Solo ini.
Baca Juga: Jokowi Bersepeda di Kota Lama, Promosikan Wisata Semarang
2. Jokowi juga minta pedagang jaga kebersihan pasar
Editor’s picks
Ia juga berpesan kepada para pedagang Pasar Johar untuk menjaga kebersihan di dalam pasar termasuk meningkatkan kerapian untuk barang-barang yang dijual.
"Sekarang kan Johar sudah jadi, pedagang kalau sudah masuk ya harus bisa jaga kebersihan, kerapiannya. Jangan bau, jangan becek," terangnya.
3. Jokowi berharap Kota Lama jadi kawasan kreatif hub art bagi Jateng
Usai dari Pasar Johar, rombongan Presiden Jokowi juga berkesempatan berkeliling Kota Lama dengan naik sepeda.
"Kota Lama sudah dua tahun lebih dikerjakan, menghabiskan anggaran Rp170 miliar dan sekarang sudah jadi. Jadi, harus ada kegiatan yang tumbuh dengan baik, termasuk ekonomi kreatif atau industri kreatif dan ke depan jadi kreatif hub art untuk Jateng," tuturnya.
Ia berharap Kota Lama pada masa mendatang mampu menjadi ikon bagi Semarang dan ikon yang baru bagi Jawa Tengah sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Lokasi yang ada di Kota Lama, kata Jokowi merupakan warisan budaya Indonesia dan perlu dijaga dengan baik.
"Tempat ini dengan luas 20 hektar harus diisi dengan beraneka macam kegiatan budaya mulai galeri, pameran-pameran yang dikembangkan di Kota Semarang," pungkasnya.
Baca Juga: Gerimis, Wishnutama dan Menteri Basuki Ngevlog di Kota Lama Semarang