Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosan

Almarhum sedang menempuh dua program pendidikan

Semarang, IDN Times - Penghuni rumah indekos di kawasan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Semarang dihebohkan dengan penemuan mayat, pada Selasa (8/8/2023) siang.

Informasi yang diperoleh dari pihak Universitas Negeri Semarang (Unnes), mayat tersebut merupakan seorang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) bernama Khoirul Muhdi F.

Baca Juga: Alami Gangguan Pencernaan, Mahasiswa FBS Unnes Meninggal di Kos-kosan

1. Ditemukan meninggal jam 11 siang

Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosanIlustrasi jenazah. (eastidahonews.com)

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas MIPA Unnes, Zainal Abidin S.Si, M.Cs, P.hD mengatakan kabar meninggalnya Khoirul ia terima kisaran jam 11.00 WIB tadi siang. 

"Memang benar ada mahasiswa kami yang meninggal di kamar kosnya. Infonya dia ngekos di daerah Patemon Gunungpati, untuk yang lain-lain, kita masih menelusuri informasinya," kata Zainal kepada IDN Times lewat sambungan telepon. 

2. Almarhum ikut program percepatan pendidikan S2 Matematika

Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosanLogo Unnes terpampang di gerbang masuk Jalan Sekaran Gunungpati Semarang. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Zainal berkata Khoirul sebenarnya sedang menempuh dua program pendidikan sekaligus. 

Prodi pertama yang ditempuh yakni S1 jurusan Matematika. Khoirul merupakan mahasiswa S1 Matematika angkatan tahun 2019. Kemudian di tahun 2022 kemarin Khoirul juga menempuh program percepatan untuk prodi S2 Matematika di MIPA. 

"Jadi dia ikutnya kelas percepatan. Selain menempuh studi S1, juga ikut kuliah S2 Matematika," jelasnya. 

3. Almarhum asli Kendal

Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosanIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihak fakultas, katanya masih mengorek informasi mengenai kronologi meninggalnya Khoirul di kamar kos. Apalagi secara riwayat pendidikan, Khoirul masih berstatus mahasiswa aktif dan tergolong cerdas. 

Berdasarkan riwayat hidupnya, Zainal mengatakan Khoirul kelahiran 2001 dan beralamatkan di Kendal. Sehingga Khoirul kini berusia 22 tahun. 

"Almarhum alamat aslinya di Kendal. Dia kelahiran tahun 2001," ungkap Zainal. 

4. Keluarga akan diberi santunan

Mahasiswa S2 Matematika Unnes Ditemukan Meninggal di Kos-kosanSeorang perawat saat berjalan masuk ke ruang Rajawali RS Dr Kariadi Semarang tempat isolasi pasien suspek virus corona. IDN Times/Fariz Fardianto

Untuk saat ini, Zainal menyampaikan seluruh jajaran fakultas hukum dan kampus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Khoirul. Pihaknya nantinya akan memberikan uang santunan kepada keluarga mahasiswa tersebut sebagai ucapan duka cita. 

Jenazah Khoirul saat ini telah dievakuasi dari kamar kosnya. Menurut Zainal, jenazah Khoirul langsung dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan serangkaian autopsi.

Mengenai adanya dugaan keracunan atau kematian yang tak wajar, Zainal tidak mengetahui lebih mendalam. "Autopsinya di RS Kariadi, kita belum mengetahui penyebab meninggalnya almarhum," tuturnya. 

Baca Juga: Bikin Aturan Ekspor Energi, Menteri ESDM Arifin Tasrif Diberi Gelar Konservasi dari Unnes

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya