Muka Air Laut di Semarang Naik 10 Sentimeter, BMKG: Puncaknya Mei-Juni

Pemkot harap waspada!

Semarang, IDN Times - Ketinggian permukaan air laut di Perairan Semarang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang mencatat naiknya muka air laut di Perairan Semarang mencapai 5--10 sentimeter karena dipengaruhi kecepatan angin sekitar 50 knot serta curah hujan yang tinggi di wilayah Semarang atas sehingga menambah debit arus sungai yang menuju muara. 

Baca Juga: Daftar 13 Sesar Aktif di Pantura Jateng, Berpotensi Merusak Bangunan Rumah

1. BMKG ingatkan kepada Pemkot Semarang

Muka Air Laut di Semarang Naik 10 Sentimeter, BMKG: Puncaknya Mei-JuniKondisi terminal peti kemas yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Dok Humas Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas Semarang)

Koordinator Data Observasi dan Informasi, Stasiun BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo mengaku pihaknya telah mewanti-wanti kepada Pemkot Semarang guna mengatasi persoalan kenaikan muka air laut dengan sejumlah solusi. 

"Dengan ketinggian muka air laut ini, maka dari itu Pemkot Semarang selama ini mulai melakukan penanggulangan banjir rob dengan membangun tanggul penahan banjir. Ya, harapannya jika sudah selesai maka banjir rob cepat tertangani," ujar Ganis kepada IDN Times, Kamis (6/7/2023).

2. Muka air laut naik 5--10 sentimeter

Muka Air Laut di Semarang Naik 10 Sentimeter, BMKG: Puncaknya Mei-Juniilustrasi air laut (pixabay.com/Pexels)

Menurutnya, permukaan air laut mengalami grafik kenaikan karena disebabkan banyak faktor.

"Untuk berdasarkan data yang kami miliki, ada kenaikan sekitar 5--10 sentimeter," jelasnya. 

3. Muka air laut meningkat bisa disebabkan curah hujan yang deras

Muka Air Laut di Semarang Naik 10 Sentimeter, BMKG: Puncaknya Mei-JuniIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Selain itu, Pemkot Semarang juga harus mewaspadai naiknya muka air laut yang kerap mencapai puncaknya pada Mei dan Juni. 

Sebab, di saat bersamaan juga terjadi peningkatan gelombang laut kategori sedang yang ditambah kondisi cuaca seperti curah hujan tinggi di semarang atas. Akibatnya tampungan di muara sungai yang melebihi kapasitas menyebabkan air laut melimpas ke daratan.

Adapun upaya lainnya, katanya Pelabuhan Tanjung Emas sudah berusaha menangani banjir dengan mengoperasikan puluhan pompa penyedot air.

"Dengan adanya genangan maka secepatnya bisa dipompa ke laut. Kita sudah imbau supaya pihak pelabuhan meminimalisir genangan banjir," terangnya. 

Baca Juga: Harga Sayur Naik, Bawang Putih Tembus Rp40 Ribu di Pasar Semarang

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya