Semarang, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengaku telah mengumpulkan semua bupati dan wali kota guna mengawal situasi keamanan masing-masing daerah agar aman dan kondusif selama tahun ini. 

Pasalnya, tahun ini adalah momentum tahun politik sehingga semua pihak perlu menjaga agar berjalan lancar dan tertib. 

"Tahun 2023 ini jadi tahun politik, jadi kita mengingatkan kembali terkait kesiapan dan kita mengawal agar pemilu berjalan dengan lancar tertib dengan situasi kondusif terkait stabilitas ini harus dikondisikan begitu," ujar Nana di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (7/9/2023). 

Pada pelaksanaan di lapangan nanti, Nana menjelaskan semua pihak harus kerjasama dengan unsur TNI/Polri. Sementara pihak bupati maupun wali kota telah ia tugaskan menjadi koordinator bagi jajaran forkopimda. 

Ia menyampaikan ini perlu dilakukan supaya tetap ada kebersamaan dan diharapkan bisa mengatasi masalah di wilayahnya. 

"Dalam pelaksanaan harus bersama-sama bekerjasama dengan TNI Polri. Bupati dan wali kota jadi koordinator forkopimda sehingga perlu ada kebersamaan untuk atasi masalah di wilayah. Kami yakin dengan kebersamaan permasalahan apapun bisa diatasi," tegasnya. 

Tak cuma itu saja, Nana juga mengatakan dengan kondisi yang dihadapi ke depan, maka berbagai program peninggalan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin tetap akan dipertahankan. 

Akan tetapi mengenai pusat persoalan yang strategis nantinya akan tetap dihadapi saat ini.

"Kondisi yang kita hadapi ke depan, kami tetap melanjutkan program program Pak Ganjar dan wakil gubernur sebelumnya, Gus Yasin," tandasnya. 

Baca Juga: Oktober 2023 Masuk Puncak Kemarau, Suhu Udara Jateng Tembus 40 Derajat