Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS Semarang

Polda Jateng periksa komoditas pangan di pelabuhan

Semarang, IDN Times - Perayaan Natal yang tinggal menghitung hari membuat aparat gabungan dari Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah dan bea cukai mempertebal pengawasan di titik penyimpanan bahan pangan wilayah Kota Semarang. Lokasi yang dipantau kali ini ialah gudang Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) yang menyimpan beragam jenis bahan pokok. 

1. Kacang dan tepung di TPKS dicek petugas

Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS SemarangSeorang petugas Balai Karantina Pertanian memeriksa tepung yang akan dikirim dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Di gudang TPKS, aparat gabungan mengecek dua kontainer berisi tumpukan kacang tanah yang diimpor dari India serta tepung gandum. Hasil pengecekan tidak ada kerusakan pada dua bahan pangan tersebut. 

"Dari pengecekan di TPKS, kita belum menemukan apa apa. Wilayah Jawa Tengah masih terpantau aman," ujar Hermawan" ujar Wakil Direskrimsus Polda Jateng, AKBP Hermawan Sutanto Saragih saat berada di gudang TPKS kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: 21,5 Juta Pemudik Masuk Jateng saat Natal dan Tahun Baru, Ini Jalur Alternatifnya

2. Aparat gabungan bergerak pantau pendistribusian bahan pokok

Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS SemarangSebuah kontainer peti kemas di gudang TPKS Semarang dibuka oleh petugas dalam proses pemeriksaan bahan pangan menjelang Natal dan tahun baru. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia mengungkapkan gudang milik TPKS langsung dicek oleh petugas gabungan dari kepolisian, Bea Cukai Tanjung Emas serta Balai Karantina Pertanian Semarang. 

"Rekan-rekan dari bea cukai dan karantina pertanian bersama kita mulai bergerak memantau pendistribusian bahan pokok karena komoditasnya sangat dibutuhkan masyarakat selama Hari Raya Natal dan libur pergantian tahun 2022. Kita juga cek untuk melihat sisi mana saja yang perlu dilakukan pengawasan," kata Hermawan. 

3. Ditreskrimsus: Pelaku usaha tidak usah takut

Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS SemarangWakil Direskrimsus Polda Jateng AKBP Himawan Sutanto Saranggih bersama Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin dan Kepala Disperindag Jateng Arief Sambodo saat meninjau gudang TPKS Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih jauh, Hermawan mengaku belum menemukan kesalahan apapun dalam proses pendistribusian bahan pokok melalui Pelabuhan Tanjung Emas. "Jika ditemukan akan didalami dan kerjasama dengan aparat," sambungnya. 

Ia menyarankan kepada para pelaku usaha supaya tak perlu takut ketika ada pemeriksaan dari personelnya. Sebab, jika memang dirasakan pengiriman bahan pokok tersendat, maka pihaknya sebagai tim satgas pangan akan membantu alur pendistribusian agar tetap lancar sampai ke tingkat konsumen. 

"Kita imbau kepada pelaku usaha kalau ada kegiatan semacam ini jangan ditakutkan. Justru harus didukung, dan apabila stok bahan pokok terlambat maka disampaikan ke pihak terkait. Bisa ke satgas pangan, bea cukai maupun Disperindag," tegasnya. 

4. TPKS beroperasi nonstop

Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS SemarangIlustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Sementara itu, menurut I Nyoman Sudiarta, General Manager TPKS Semarang, sampai sekarang terminal peti kemas tetap beroperasi tujuh hari selama 24 jam nonstop. 

Ketika mendekati Natal seperti saat ini, katanya petugasnya juga meningkatkan monitoring kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat.

"Kita beroperasi tanpa berhenti. Kita tetap support dengan tim balai karantina pertanian, bea cukai dan Pelindo," akunya.

5. Bahan pangan di Jawa Tengah diklaim masih tercukupi

Natal Makin Dekat, Aparat Periksa Ketersediaan Bahan Pokok di TPKS SemarangIlustrasi pedagang sembako di pasar. (IDN Times/Holy Kartika)

Sedangkan, Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Anton Martin mengungkapkan barang importasi yang masuk ke Jawa Tengah melalui Pelabuhan Tanjung Emas komoditasnya paling banyak yaitu bahan pokok. 

Secara kontinyu kita pantau berkala produk-produk yang masuk maupun yang diekspor. Kegiatan kita ditunjang kesiapsiagaan secara maksimal," ungkap Anton. 

Kepala Disperindag Jateng, Arief Sambodo mengeklaim, ketersediaan bahan pokok bagi warga Jateng kini masih tercukupi. Pihaknya sudah gencar melakukan pengecekan dan sidak ke pasar-pasar untuk memantau pergerakan harga bahan pokok menjelang libur Natal dan pergantian tahun.

"Kita sangat konsen barang itu harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Secara pemeriksaan single submition kita sangat mengapresiasi tindakan yang ditempuh pihak pelabuhan. Dan untuk melancarkan distribusi bahan pokok, kami juga kerjasama dengan kabupaten/kota," terangnya. 

Baca Juga: Berkat 5 Produk, Nilai Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Tembus Rp9,6 T

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya