PDIP Serahkan Visum Korban Pemukulan Ketua Gerindra Semarang ke Polda Jateng

Hendi gak terima kadernya dihajar Joko Santoso

Semarang, IDN Times - Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Semarang telah menyerahkan hasil visum relawan Semarang Utara yang menjadi korban pemukulan. Seperti diberitakan sebelumnya, relawan PDIP Semarang Utara bernama Suparjiyanto kedapatan dipukul Ketua DPC Gerindra Semarang Joko Santoso pada Jumat malam kemarin. 

Baca Juga: Terpancing Emosi, Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Tonjok Relawan PDIP

1. Bawa bukti visum bekas luka dan CCTV

PDIP Serahkan Visum Korban Pemukulan Ketua Gerindra Semarang ke Polda Jatengilustrasi CCTV (pexels.com/Free Stock)

Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku semua barang bukti sudah diserahkan ke pihak kepolisian agar dapat diproses lebih lanjut. 

"Tapi biar pihak kepolisian yang membuktikan. Kan ada rekaman CCTV, bekas benjolan lukanya sudah divisum," ujar Hendi, sapaan akrabnya saat ditemui di sela diskusi bertajuk Suara Mahasiswa di UIN Walisongo Semarang, Senin (11/9/2023). 

2. Hendi: Kami tidak rela!

PDIP Serahkan Visum Korban Pemukulan Ketua Gerindra Semarang ke Polda JatengWali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Dok. Humas Pemkot Semarang)

Hendi mengatakan dirinya telah memerintahkan pengurus partainya untuk melaporkan aksi pemukulan yang dilakukan Joko Santoso ke polisi.

Musababnya, ia mesti mengedepankan marwah partai yang harus dijaga agar jangan sampai dilecehkan. 

"Dasar kami tidak rela, maka marwah partai ini harus kita junjung dengan baik," jelasnya. 

3. Massa PDIP nyaris geruduk Semarang

PDIP Serahkan Visum Korban Pemukulan Ketua Gerindra Semarang ke Polda JatengANTARA FOTO

Dirinya juga berusaha keras meredam emosi kader PDIP lainnya yang berpotensi datang ke Semarang pasca aksi pemukulan tersebut. Bahkan usai kejadian itu, ada banyak kader massa PDIP yang turun ke Semarang untuk membela relawan yang dipukul Joko Santoso. 

"Kita juga bekerja keras meredam teman-teman dari Yogya dan kabupaten lainnya yang mau turun. Ya kita sudah minta tidak usah, biar kita yang kawal proses hukumnya," tegasnya. 

Di samping itu, Hendi mengaku sebenarnya kaget dengan ulah yang dilakukan Joko Santoso. Karena aksi pemukulan dilakukan hanya karena masalah pemasangan bendera partainya. 

Ketika diputuskan untuk melapor ke pimpinan PDIP, Hendi mendapat arahan untuk langsung memproses hukum dengan menindaklanjuti laporan ke kepolisian. 

"Hari jumat jam 10 malam saya dapat laporan ada pemukulan terhadap kader kami Mas Suparjiyanto. Karena memasang bendera partai. Lho masang bendera partai kok gak boleh. Kok dipukul. Lalu lapor pimpinan arahannya dua. Satu ciptakan kondisivitas dan lapor kepolisian agar diproses hukum. Jelas kami berharap ada keadilan. Yang pasti pemukulnya harus diberi sanksi," terangnya.

4. Joko Santoso berkelit melakukan pemukulan Hendi sebut pihak kepolisian yang akan membuktikan

PDIP Serahkan Visum Korban Pemukulan Ketua Gerindra Semarang ke Polda JatengIlustrasi - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di acara Rakernas PDIP pada Selasa (21/6/2022). (dok. PDIP)

Soal pernyataan Joko Santoso yang berkelit soal tindakan pemukulan itu, ia menyerahkan semuanya ke penyidik kepolisian.

"Tapi saya lihat di media online yang mukul gak pernah melakukan hal itu. Silahkan saja itu haknya dia. Nanti biar dibuktikan di kepolisian," papar Kepala LKPP tersebut. 

Di wilayah Semarang, partainya saat ini mematok target menang telak untuk kontestasi Pileg 2024 mendatang. Menurutnya dengan target tersebut setidaknya raihan kursi PDIP Kota Semarang sekitar 20 kursi lebih. 

Agar dapat memaksimalkan target pemenangan, Hendi berkata dari 56 caleg yang didaftarkan ke KPU, terdapat 38 caleg yang berpotensi menang Pileg. 

"Target kami menang telak di Kota Semarang. Kami sekarang punya 19 kursi kalau mau nambah jadi 20 masih kurang telak maka kita harus menang telak. Untuk caleg, yang disiapkan sesuai aturan Pemilu kan 56 orang. Cuman yang diseleksi yang punya potensi 38 caleg. Kalau jadi semua ya Allhamdulilah," ujar Hendi. 

Baca Juga: Gerindra Panggil Ketua DPC Kota Semarang yang Diduga Pukul Kader PDIP

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya