PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid Di Belakang AHY dan SBY
Ketum Demokrat AHY dan istrinya Annisa Pohan saat menyapa warga Semarang di CFD. (IDN Times/Dok Demokrat Jateng)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Keputusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak pengembalian (PK) yang diajukan kubu Moeldoko, disambut gembira oleh kader dan pengurus Partai Demokrat di Jawa Tengah.
Baca Juga: AHY Memaafkan tetapi Tak Lupakan Perbuatan Moeldoko ke Demokrat
1. Jadi bukti kalau Demokrat milik AHY
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti mengatakan, putusan MA tersebut menandakan kalau hukum yang kini berjalan sudah sangat tepat.
Adanya perlawanan dari MA, paling tidak ia bisa sah karena keputusan akhirnya mengungkapkan bahwa Partai Demokrat adalah miliknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ya kita bersyukur. Tentunya ini menandakan jalur hukum sudah tepat. Kita berharap apa yang jadi koridor saat ini sesuai yang punya hak Demokrat benar-benar Mas AHY. Ini jadi pemicu bagi Demokrat Jawa Tengah agar lebih gencar melakukan pergerakan untuk pemenangan Pemilu tahun 2024 ," ungkap Rinto kepada IDN Times, Minggu (13/8/2023).
2. Kader dan pengurus tetap solid ke AHY dan SBY
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Twitter/@SBYudhoyono)Ia mengalami tekanan selama proses pengajuan PK berlangsung, kader dan pengurus partainya tidak pernah goyah.
Seluruh kader maupun pengurus dari tingkat DPC sampai PAC kabupaten/kota tetap menjaga kesolidan untuk tetap berada di barisan AHY selalu Ketum dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Editor’s picks
Oleh karena itu, ia mengklaim tak ada satu pun pengurus Demokrat Jateng yang berniat memanfaatkan Moeldoko ketika partainya dalam kondisi terguncang.
“Kalau kader pengurus tetap solid semua ada di belakang Mas AHY dan Pak SBY. Tidak ada DPC sampai PAC dan gembar-gembor dan juga seluruh caleg berpikir akan ke Moeldoko. Mereka tetap solid ke AHY,” urainya.
3. Demokrat mengaku tidak akan berpaling dari Anies
Relawan Anies Baswedan yang tergabung di dalam Go-Anies memakaikan jaket kuning ke Anies Baswedan. (Dokumentasi Relawan Anies)Lebih jauh lagi, Rinto juga mengaku partainya sampai detik ini masih tetap mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai bacapres yang diusung NasDem dan PKS dari Koalisi Perubahan.
Menurut Rinto, seluruh jajaran partainya telah bergerak untuk memenangkan perolehan suara untuk Anies Baswedan di Jawa Tengah. Langkah memenangkan Anies juga sesuai dengan instruksi DPP Demokrat.
“Kami sesuai instruksi DPP kami solid ke NasDem dan PKS dalam hal mengusung calon perubahan," ujarnya.
4. Bidik perolehan suara buat Anies Baswedan 40 persen
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan penghargaan dari KPK (www.instagram.com/@aniesbaswedan)Ia menambahkan agar strategi pemenangan bisa dioptimalkan, partainya menargetkan bisa meraup suara 40 persen bagi Anies Baswedan di 35 kabupaten/kota.
“Kita upayakan di Jateng bisa (dapat suara) 40 persen. Kita tahu suara Anies bisa masuk di Jawa Tengah,” terang Rinto.
Baca Juga: Demokrat Gerakkan Massa Grassroot Biar Anies Baswedan Ngetop di Jateng
