Potongan Tangan Manusia Ditemukan di Sungai Kretek Ungaran, Polisi Lakukan Autopsi
Tim Inafis Polres Semarang membawa potongan tangan manusia yang ditemukan di Sungai Kretek Ungaran. (Dok Polres Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seorang warga RT 06/RW VIII, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sudadi menemukan sejumlah potongan tubuh manusia saat menyusuri Sungai Kretek yang tak jauh dari rumahnya. Adanya potongan tangan manusia yang ditemukan Minggu (24/7/2022) jam 08.00 WIB tadi langsung dilaporkan kepada tetangganya yang bernama Joko Santoso.
Joko lalu meneruskan laporan kepada Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Budi Suwito dan petugas SPKT Polres Semarang.
1. Potongan tangan manusia ditemukan tercecer di Sungai Kretek
Sungai Kretek Ungaran tempat ditemukannya potongan tangan manusia. (Dok Polres Semarang)Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika menyatakan, personelnya sedang melakukan olah tempat kejadian untuk menelisik penemuan potongan tangan manusia di Sungai Kretek. Menurutnya, tim Inafis masih menyelidiki apakah ada potongan tubuh lainnya yang tercecer di sekitar sungai.
"Pagi tadi sekitar jam delapan Babin Kalongan mendapat laporan dari warga terkait penemuan potongan tubuh manusia di Sungai Kretek. Di lokasi kita juga menemukan potongan tubuh lainnya tapi belum diketahui bagian tubuh yang mana. Jenis kelaminnya juga belum diketahui," ujar Yovan dalam keterangan yang didapat IDN Times.
Baca Juga: Warga Ungaran Semarang Ditangkap Selundupkan Sabu di Suspensi Mobil
2. Kondisi potongan tangan sulit dikenali
Editor’s picks
Ilustrasi Tim Inafis.IDN Times/Linda JuliawantiIa menyebut bentuk potongan tubuh sulit dikenali lantaran kondisinya sudah rusak. Sejumlah potongan tubuh manusia yang ditemukan warga kemudian dibawa personel Polres Semarang ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi.
"Kondisi bagian tubuh yang ditemukan sudah rusak, untuk saat ini sudah kami amankan dan unit Inafis membawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi," terangnya.
3. Sidik jari potongan tangan sudah rusak
ilustrasi sidik jari (pixabay.com/ar130405)Lebih lanjut, ia menyampaikan personelnya masih mempertajam penyelidikan untuk menguak kasus di balik potongan tubuh yang ditemukan di Sungai Kretek.
Untuk sementara ini, Yovan berkata sidik jari juga sudah rusak.
"Sidik jari dari potongan yang ditemukan juga rusak. Maka dari itu, kita sedang memeriksa dan melakukan penyelidikan," tukasnya.
Baca Juga: TPA Blondo Ungaran Overload, Emak-emak Dirangkul Buat Bank Sampah
