Raja Takut-takuti Pengkhianat Keraton Agung Sejagat Kena Musibah

Pengikut yang membelot juga dicap sebagai teroris

Semarang, IDN Times - Satu demi satu penipuan yang dilakukan Totok Santosa Hadiningrat yang mengklaim jadi Raja Keraton Agung Sejagad, terbongkar.

Totok dan permaisurinya Dyah Gitarja kedapatan mengancam para pengikutnya yang berkhianat bakal tertimpa malapetaka. Bahkan, menakut-nakuti pengikutnya jika membelot maka akan dicap menjadi seorang teroris.

Hal tersebut terungkap saat Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelda Daniel menggelar rilis kasus Keraton Agung Sejagad, di kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Rabu (15/1).

1. Pengikut Keraton Agung Sejagad yang membelot diancam akan tertimpa marabahaya

Raja Takut-takuti Pengkhianat Keraton Agung Sejagat Kena MusibahKeraton Agung Sejagat. Twitter/aritsantoso

Rycko berkata apa yang dilakukan Totok yang mengklaim sebagai raja penerus Kerajaan Majapahit di Purworejo, sarat dengan unsur kebohongan belaka.

"Dia melakukan tindakan tersebut dengan menyebarkan paham bahwa jika ikut keyakinan ini akan terbebas dari malapetaka dan punya kekuasaan di seluruh dunia. Tapi sebaliknya kalau tidak mengikuti aturan keratonnya, maka dia bisa menimbulkan bencana. Bagi pengikutnya yang tidak patuh akan dianggap teroris dan kena malapetaka," katanya. 

Baca Juga: Bukan Suami Istri, Ratu Keraton Agung Sejagat Hanya Teman Wanita Totok

2. Totok kedapatan memungut iuran kepada pengikutnya hingga puluhan juta

Raja Takut-takuti Pengkhianat Keraton Agung Sejagat Kena MusibahDeretan buku tabungan diamankan petugas dari penyelidikan Keraton Agung Sejagat. IDN Times/Fariz Fardianto

Tak cuma itu saja, katanya dari hasil penyelidikan yang dilakukan di Purworejo, pihaknya berhasil membongkar pungutan yang mewajibkan ratusan pengikutnya diwajibkan membayar iuran sampai puluhan juta. 

Dari iuran yang terkumpul dipakai untuk memberikan seragam bagi para pengikut Keraton Agung Sejagad. "Dari situlah keduanya yang mengaku raja dan ratu ini mendeklarasikan diri sebagai penguasa keraton di Purworejo. Pengikutnya diberi seragam pengikutnya dan dia mengadakan sidang keraton," ungkapnya.

3. Kapolda minta warga jangan gampang terpengaruh simbol Keraton Agung Sejagad

Raja Takut-takuti Pengkhianat Keraton Agung Sejagat Kena MusibahSebuah mahkota permaisuri Keraton Agung Sejagat juga disita Polda Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Pihaknya mengimbau kepada warga setempat agar jangan terpengaruh dengan rayuan yang dilakukan Totok. Kejadian tersebut, katanya merupakan sebuah fenomena ditengah masyarakat yang masih banyak yang percaya dengan simbol-simbol dan kostum prajurit keraton. 

"Ini tantangan buat kita semua. Kita sudah menginstruksikan kepada jajaran di sana harus memberikan pencerahan bagi warga yang terpengaruh. Apalagi dari penyelidikan dibongkar kalau simbol-simbol yang dipakai palsu semua," ujar Rycko.

Baca Juga: Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Terancam 10 Tahun Penjara

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya