Tahun Ini, Ratusan PNS Kota Semarang Berbondong-bondong Naik Haji
Jamaah Calon Haji (JCH) mengikuti pembekalan manasik haji di Auditorium Undar Jombang, Jawa Timur, Rabu (19/6/2019). ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Musim haji telah tiba. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang mencatat terdapat 1.931 calon jemaah haji (calhaj) dari wilayahnya yang akan bertolak ke Mekkah pada tahun ini. Di antara jumlah tersebut, jemaah dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai 606 orang.
1. Ada 606 PNS yang ikut berangkat haji tahun ini
IDN Times/Fariz FardiantoKasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Semarang, Sumari mengatakan, jemaah yang berangkat mayoritas berasal dari pekerja swasta.
Kantor Kemenag mendapati jemaah dari pekerja swasta ada sebanyak 610 orang. Kemudian jemaah dari kalangan PNS sebanyak 606 orang, 377 dari kalangan ibu rumah tangga, 26 jemaah dari unsur pelajar dan mahasiswa.
2. Setiap tahun jumlah calhaj dari Semarang selalu naik
IDN Times/Fariz FardiantoSumari menyatakan jumlah jemaah yang berangkat pada tahun ini mengalami sedikit peningkatan menjadi 1.931 orang ketimbang kondisi tahun sebelumnya masih berkutat pada angka 1.915 orang.
Editor’s picks
"Pemberangkatan jemaah haji dari wilayah Semarang terbangi dalam delapan kelompok terbang (kloter). Mulai kloter 83, kloter 84, kloter 85, kloter 86, kloter 87, kloter 88 dan yang terakhir kloter 89," kata Sumari saat ditemui IDN Times, di kantornya Kalipancur, Manyaran, Semarang, Selasa (2/7).
3. Pemberangkatan perdana pada 30 Juli
Kemenag.go.idJadwal pemberangkatan perdana dari kloter 83 akan dilakukan pada 30 Juli nanti. "Jemaah dari kloter 83 sudah harus masuk asrama embarkasi Donohudan Boyolali pada 30 Juli. Jumlahnya ada 125 orang. Mereka tergabung dari wilayah Semarang dan Kabupaten Semarang," terangnya.
Kemudian untuk kloter lainnya masing-masing berjumlah 335 jemaah. Khusus untuk kloter 89, katanya pihak Kemenag hanya memberangkatkan 12 jemaah yang digabung dari Semarang dan Demak.
Ia menuturkan tingginya animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji karena dipengaruhi tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat Islam dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Tak cuma itu, ia menambahkan bahwa saat ini kesejahteraan ekonomi masyarakat Semarang cenderung membaik, sehingga pilihan menjalankan ibadah haji menjadi hal yang mutlak di lingkungan keluarga masing-masing.
"Karena itulah, jika dicermati setiap harinya rata-rata ada 30-40 orang yang mendaftarkan haji. Ini selalu meningkat dan kami melihat kesadaran mereka untuk menjalankan rukun Islam semakin bagus," tandasnya.
Baca Juga: 61 Persen Jemaah Haji Asal Bali Berusia Lansia
