Tegas! Projo Jateng Pecat Anggota yang Nekat Dukung Ganjar dan Mahfud

Projo mulai bergerak dengan pendukung Prabowo-Gibran

Semarang, IDN Times - Relawan pendukung Jokowi atau Projo memutuskan menjatuhkan sanksi tegas bagi para anggotanya di Jawa Tengah yang nekat memberikan dukungan untuk pemenangan bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sanksi yang diberikan karena Projo kini telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Baca Juga: Projo Jateng Sepakat Usung Prabowo-Gibran: Kami Tegak Lurus Pada Jokowi!

1. Ada 10 persen anggota yang memihak Ganjar-Mahfud

Tegas! Projo Jateng Pecat Anggota yang Nekat Dukung Ganjar dan MahfudJajaran relawan Pro Jokowi (Projo) dalam konferensi pers Langkah Politik Projo Pasca Musra (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Projo Jateng, Sinnal Begnur mengatakan anggotanya yang memilih mendukung Ganjar dan Mahfud sekitar 10 persen dari total anggota Projo di 35 kabupaten/kota.

"Ada, tapi di bawah 10 persen yang ngekor ke Ganjar. Cuman gak menganggu konsolidasi teman-teman Projo Jateng. Karena kami langsung bertindak bagi yang tidak patuh terhadap instruksi DPP (Projo)," ujar Sinnal kepada IDN Times, Minggu (22/10/2023).

2. Ketua Projo Boyolali kemungkinan dipecat

Tegas! Projo Jateng Pecat Anggota yang Nekat Dukung Ganjar dan MahfudSejumlah relawan Projo yang memadati ruangan aula UTC Sampangan, Kota Semarang untuk mengikuti acara musyawarah rakyat (Musra) XVII. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ia menuturkan, massa Projo Jateng yang nekat berpihak ke Ganjar-Mahfud belum dihitung secara pasti. Akan tetapi ia sudah memastikan telah memberi sanksi kepada Ketua Projo Boyolali yang telah terang-terangan mendeklarasikan diri mendukung Ganjar dan Mahfud.

Pemberian sanksi tegas akan dilakukan setelah Projo menggelar rakernas dalam waktu dekat. Dan juga keputusan terkait sanksi bagi anggota yang memihak Ganjar dan Mahfud akan diputuskan usai Konferda Projo Jateng. 

"Massanya saya gak ngitung tapi saya bisa ngitungnya DPC. Ada yang ketuanya kesana tapi sekretaris dan anggotanya masih setia. Yang sudah deklarasi di Boyolali itu yang sudah diberi sanksi," ujar Sinnal. 

"Jadi, struktur Projo di 35 DPC, yang di bawah 10 persen milih memutuskan tidak tegak lurus dengan DPP karena punya pilihan lain. Maka mereka dikenakan sanksi dari DPP. Sanksinya apa, belum kami bicarakan karena sedang persiapan rakernas. Tapi saat konferda Jawa Tengah akan ada sanksi bahkan mungkin ada pemecatan," sambungnya. 

3. Hormati keputusan anggota yang memihak Ganjar dan Mahfud

Tegas! Projo Jateng Pecat Anggota yang Nekat Dukung Ganjar dan MahfudGanjar Pranowo dan Mahfud MD hadir dalam undangan ngunduh mantu putra ketiga KH. M Mustofa Aqil Siroj di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon (IDN Times/Istimewa)

Meski begitu, menurutnya Projo tidak serta-merta berkonfrontasi langsung dengan anggota yang memihak ke pasangan Ganjar dan Mahfud. Karena dapat dipahami bahwa masing-masing anggota Projo sebenarnya memiliki keterikatan dengan PDIP sebagai parpol pengusung pasangan Ganjar dan Mahfud. 

Selain itu, pihaknya juga menghormati keberadaan anggota yang menjadi pengurus partai sehingga perbedaan dukungan dapat dipahami menjadi sesuatu yang lumrah. 

"Yang pasti kebanyakan yang menyatakan dukungan itu dari pengurus partai tertentu. Kita juga paham itu. Masalahnya ormas itu kan dibawahnya partai. Jadi kita tidak langsung konfrontatif. Kita paham mereka berbeda ya gak apa apa," tuturnya. 

4. Projo Jateng bersatu dengan semua relawan pendukung Prabowo-Gibran

Tegas! Projo Jateng Pecat Anggota yang Nekat Dukung Ganjar dan MahfudDiskusi Pro Jokowi (Projo) bertajuk 'Jangan Tunda Pemilu Dengan Alasan Apapun' di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih jauh, ia menjelaskan Projo telah mantap menyusun strategi pemenangan bagi Prabowo yang kemungkinan besar berpasangan dengan Gibran. Untuk memenangkan Prabowo, Projo Jateng akan membereskan masalah di internal struktur DPD. 

Projo Jateng menyatakan akan bersatu dengan para relawan 08 pendukung Prabowo lainnya serta relawan pendukung Gibran dan semua parpol koalisi KIM. 

"Kami inginnya berkoordinasi dengan semua pendukung, relawan Gibran, relawan Prabowo dan pendukung 08 dan partai koalisi. Namun Jawa Tengah kan belum pergantian struktur. Saya masih jadi Plt, oleh sebab itulah, kami akan membereskan struktur DPD. Kemudian bikin kampanye kampanye. Sekarang sudah ada bapilpres. Nanti kita akan menyatukan struktur DPD dengan bapilpes dibawah posko pemenangan Projo. Menurut aku ini sudah on the track sesuai harapan sejak awal," pungkasnya. 

Baca Juga: MK Tolak Ubah Batas Usia Cawapres, Projo Jateng Beri 2 Opsi Pendamping Prabowo

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya