Terganjal Booster, Ratusan Pemudik Pilih Pulang Kampung ke Jateng Naik Bus

Ribuan pemudik diberangkatkan dari TMII dengan tujuan Jawa Tengah

Semarang, IDN Times - Gegara aturan vaksin dosis ketiga atau booster yang diberlakukan untuk kereta api menyebabkan banyak pemudik asal Jabodetabek yang pulang kampung ke Jawa Tengah memutuskan untuk beralih naik transportasi lainnya. 

Badan Penghubung Jawa Tengah menyatakan terdapat ratusan pemudik yang memilih mengikut program mudik gratis naik bus yang diselenggarakan oleh Pemprov Jateng. 

Baca Juga: Pemudik Lebaran Bakal Melonjak 13 Persen, Ini Titik Kemacetan di Pantura Jateng

1. Ada ratusan pemudik yang beralih naik bus

Terganjal Booster, Ratusan Pemudik Pilih Pulang Kampung ke Jateng Naik BusIDN Times/Dini Suciatiningrum

Risturino, Kepala Badan Penghubung Jateng mengaku terdapat 100 lebih pemudik yang awalnya berniat pulang kampung naik kereta api, pada akhirnya memutuskan ikut program mudik gratis naik bus karena dianggap perjalanannya lebih praktis dan efisien. 

"Kalau prosentasenya kan kapasitas layanan mudik di kereta api sekitar 1.800 kursi. Tetapi gak lebih 10 persen atau 100 penumpangnya yang beralih naik bus karena banyak yang gak punya booster. Sedangkan kalau naik bus kan tanpa menyertakan booster," ujar Risturino kepada IDN Times, Senin (17/4/2023). 

2. Antusiasme pemudik ikut program mudik gratis sangat tinggi

Terganjal Booster, Ratusan Pemudik Pilih Pulang Kampung ke Jateng Naik BusIDN Times/Ditjen Hubdat Kemenhub

Ia mengaku memang antusiasme pemudik yang naik bus tahun ini sangat tinggi.

Selain bisa memesan tiket program mudik gratis melalui online dengan cepat, armada bus juga mengantarkan para pemudik sampai ke tempat tujuan tanpa harus berganti ke moda transportasi lain. 

"Begitu kita buka pendaftaran online, memang begitu cepat animonya. Pendaftarannya sangat banyak. Sebab, orang naik bus bisa sampai ke tujuan. Mungkin itulah yang jadi pilihan. Yang kedua belum banyak yang booster. Makanya banyak banget pemudik yang pilih naik bus ketimbang kereta api," jelasnya. 

3. Ada 10.250 pemudik yang diberangkatkan dari TMII

Terganjal Booster, Ratusan Pemudik Pilih Pulang Kampung ke Jateng Naik BusIDN Times/Dini Suciatiningrum

Hari ini, katanya Pemprov Jateng memberangkatkan pemudik program mudik gratis dari TMII Jakarta dengan tujuan 35 kabupaten/kota. Proses pemberangkatan dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. 

Rata-rata perjalanan armada bus yang tujuan Jawa Tengah sekitar 12-14 jam. Ia mencatat para pemudik dari Jakarta paling banyak pulang kampung ke Wonogiri, Banjarnegara dan Klaten. 

"Ada tambahan total pemudik untuk program mudik gratis sebanyak 10.250 orang. Jumlah armadanya 212 bus. Untuk jurusannya ke 35 kabupaten kota. Cuman yang mendominasi ke Wonogiri, sekitar 15 bus, Banjarnegara 12 bus, Klaten 11 bus. Wilayah lainnya kisaran empat sampa lima bus. Kalau rata-rata perjalanan bus dari TMII ke Wonogiri selama 12 sampai 14 jam. Tahun ini animonya sangat tinggi," akunya. 

4. Sebanyak 424 kru bus diperiksa kesehatannya

Terganjal Booster, Ratusan Pemudik Pilih Pulang Kampung ke Jateng Naik BusArmada bus antar kota antar provinsi (AKAP) DAMRI. (dok. DAMRI)

Untuk memperlancar kegiatan tersebut, pihaknya sudah melakukan ramceck ke seluruh armada bus. Para sopir bus juga telah menjalani medical check up untuk memeriksa kesehatan fisik dan mentalnya. Ada 424 kru bus yang dicek kesehatannya. 

"Diharapkan kedatangan busnya bisa sore hari biar kru bus bisa punya istirahat yang cukup," terangnya.

Baca Juga: 700 Pedagang Bakso Pilih Layanan Mudik Gratis, Pesan 14 Bus Tujuan Wonogiri

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya