Tes Bayar Sendiri, 34 Paslon Pilkada 2020 di Jateng Negatif COVID-19

KPU hanya fasilitasi tes kesehatan, psikotes, dan narkoba

Semarang, IDN Times - Sebanyak 34 bakal pasangan calon (bapaslon) yang ikut bursa Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah, dipastikan bebas dari penularan virus corona (COVID-19). Hasil tersebut didapatkan tim medis saat menggelar tes kesehatan para bapaslon di RSUP dr Kariadi, Semarang.

1. Ada 34 bapaslon yang dinyatakan negatif COVID-19

Tes Bayar Sendiri, 34 Paslon Pilkada 2020 di Jateng Negatif COVID-19Ilustrasi COVID-19. Dok. IDN Times

Kabag Humas RSUP dr Kariadi, Parna menyatakan 34 bapaslon saat ini sudah menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan di rumah sakitnya.

"Dan hasilnya sekarang, ada 34 pasangan kandidat dari delapan kabupaten/kota yang semuanya menunjukan hasil negatif COVID-19," ujar Parna kepada IDN Times, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: 8 Paslon Pilkada Jateng Hari ini Jalani Tes Psikologi di RS Kariadi

2. Tiap bakal bapaslon juga diperiksa kesehatan jantung, paru, dan tes narkoba

Tes Bayar Sendiri, 34 Paslon Pilkada 2020 di Jateng Negatif COVID-19cardiacrhythmnews.com

Tim medis, katanya, telah menganisa hasil tes kesehatan bapaslon dari delapan daerah menggelar Pilkada 2020 di Jawa Tengah.

Tahapan yang dilakukan mulai dari pemeriksaan penyakit organ dalam, termasuk jantung, paru-paru dan organ tubuh lainnya. Kemudian ke tahapan psikotes, tes narkoba dari petugas BNN. Adapun untuk rapid test dan swab test dilakukan secara mandiri.

Ia mengungkapkan bapaslon yang menjalani tes kesehatan di rumah sakitnya terdiri dari satu bapaslon dari Kota Semarang, dua bapaslon dari Kabupaten Demak, tiga bapaslon Kabupaten Rembang, dua bapaslon Kota Pekalongan, dua bapaslon Kabupaten Pekalongan, tiga bapaslon Kabupaten Kendal, tiga bapaslon Kabupaten Pemalang, dan dua bapaslon Kabupaten Semarang.

3. Hasil tes kesehatan bapaslon akan dilaporkan kepada KPU

Tes Bayar Sendiri, 34 Paslon Pilkada 2020 di Jateng Negatif COVID-19Ilustrasi Komisi Pemilihan Umum. IDN Times/Mardya Shakti

RSUP dr Kariadi, imbuh Parna, melibatkan sejumlah petugas BNN dan Himpunan Psikologi Indonesia untuk mengerjakan tahapan tes kesehatan tersebut.

Kini proses pemeriksaan kesehatan sudah selesai. Pihaknya sedang menggelar rapat pleno untuk menentukan kelayakan kesehatan para bapaslon, apakah masih bisa mengikuti rangkaian pelaksanaan Pilkada 2020 atau tidak. 

"Sekarang sudah pleno merumuskan hasil pemeriksaan. Pada tanggal 12 September 2020 harus sudah diserahkan kepada 8 KPU kabupaten/kota," jelasnya.

Baca Juga: Semarang, Medan, Jaktim, Posisi Teratas Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya