Warga Gempar, Mbah Asrofi Meninggal di Pohon saat Panen Jengkol
Kedua kaki Mbah Asrofi terlihat masih menempel di dahan pohon jengkol saat dievakuasi oleh tim SAR gabungan. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - Seorang warga Dusun Clapar RT 08/RW V, Desa Purwodadi, Kabupaten Magelang bernama Mbah Asrofi ditemukan meninggal dunia saat sedang memanen jengkol.
Dari keterangan tim SAR Siaga Borobudur, Mbah Asrofi yang berumur 56 tahun itu mengalami serangan jantung saat memanjat pohon jengkol.
Baca Juga: Disuruh Mondok Tapi Tetap Pakai Narkoba, 3 Anggota Polresta Magelang Dipecat!
1. Warga kaget lihat tubuh Mbah Asrofi di pohon
Tubuh Mbah Asrofi dievakuasi memakai tali yang dikaitkan ke perutnya. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Peristiwa yang menggemparkan warga Dusun Clapar Kecamatan Tegalrejo tersebut terjadi Rabu (6/9/2023) kisaran jam 09.00 WIB kemarin. Saat itu, Mbah Asrofi memang berniat memanen jengkol di pohon yang jaraknya dari rumah sekitar 200 meter.
Sebelum berangkat, Mbah Asrofi sempat pamitan dengan sang istri. Namun, seorang warga setempat bernama Aminah terperanjat kaget tatkala melihat Mbah Asrofi tergantung di dahan pohon.
"Lalu dipanggil namun tidak menjawab kemudian saksi memanggil warga untuk mencari pertolongan. Diduga korban mengalami serangan jantung tidak ketahuan lalu pingsan di atas pohon" ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Kamis (7/9/2023).
2. SAR Borobudur pakai tangga untuk evakuasi tubuh Mbah Asrofi
Tim SAR gabungan memakai tangga untuk memanjat pohon jengkol setinggi 6 meter. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Editor’s picks
Berdasarkan keterangan dari warga, Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur Basuki lalu memberangkatkan satu regu rescue untuk melaksanakan pertolongan disertai alut SAR Vertikal.
Upaya pertolongan tim SAR gabungan dengan menggunakan tangga panjang guna memanjat untuk memasang ancore di atas dengan ketinggian kurang lebih 6 meter.
3. Mbah Asrofi dinyatakan meninggal dunia
Petugas PMI dan Basarnas mengevakuasi jenazah Mbah Asrofi memakai ambulans. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Setelahnya, tubuh korban dipasangi tali pengalaman lalu diturunkan dengan sistem lowering.
"Setelah upaya tim SAR gabungan pukul 15.40 WIB korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke rumah duka" imbuhnya.
4. SAR imbau warga jaga keselamatan saat beraktivitas
Basarnas Semarang membekali bimtek bagiw arga Blora dan Rembang agar sigap melakukan tindakan pertama untuk penyelamatan korban bencana. (IDN Times/Dok Humas Basarnas Semarang)Pasca kejadian itu, Heru menyarankan kepada masyarakat pedesaan saat beraktivitas sebaiknya menjaga keselamatan diri agar kejadian ini tidak terulang kembali. "Dengan berhasil evakuasi operasi SAR ditutup tim yang terlibat kembali kesatuan masing-masing," ujarnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Wisata Hits dan Terbaru di Magelang, Indah Banget!
