Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan Strategis

Mewakili warga Colomadu merasa bangga.

Karanganyar, IDN Times - Bupati Karanganyar, Juliatmono mengatakan jika kawasan Colomadu dinilai sangat representatif.

Kawasan Colomadu sendiri dipilih oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebagai tempat tinggal pemberian dari negara pada saat masa jabatannya selesai.

Baca Juga: Cek Sembako di Pasar Colomadu, Jokowi Kaget Harga Minyak Goreng Naik

1. Kawasan Colomadu dinilai representatif.

Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan StrategisPresiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Malang Jiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). (jatengprov.go.id)

Juliatmono mengatakan jika kawasan Colomadu, tepatnya Jalan Adi Sucipto, Karanganyar dinilai sangat representatif, selain dekat dengan Bandara Adi Soemarmo, wilayah penyangga Solo bagian barat tersebut juga sangat dekat dengan tol Trans Jawa.

"Ya sangat representatif, karena aksesnya sangat mudah dan terjangkau. Ke bandara juga dekat, kereta api juga dekat, jalan tol apalagi. Ke Jogja, Solo, Semarang, Jogja balik lagi ke Solo. Menurut saya sangat layak, pilihan yang membanggakan," ujarnya Senin (19/12/2022).

2. Merasa bangga Presiden Jokowi memilih kawasan Colomadu.

Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan StrategisPresiden Jokowi didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Malang Jiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022). (jatengprov.go.id)

Mewakili masyarakat Karanganyar, Juliatmono mengaku bangga wilayahnya akan digunakan sebagai tempat tinggal tokoh penting Indonesia. Ia menilai, keberadaan mantan presiden di wilayahnya akan berdampak positif bagi wilayah tersebut.

"Dampaknya akan sangat positif, karena akan banyak kehadiran tamu-tamu, konsultasi, minta saran, nasehat. Itu akan terus berkelanjutan. Sehingga Colomadu akan terus berkembang. Orang dari berbagai daerah se Indonesia tidak mungkin hanya hadir, terus pulang. Pasti juga akan menginap, sekalian berjalan-jalan dan wisata ke Solo. Saya bersyukur, Alhamdulillah sekali," jelasnya.

Juliyatmono mengklaim, Kabupaten Karanganyar memiliki daya tarik cukup tinggi untuk para pendatang. Menurut data BPS, lanjut dia, orang yang migrasi, tinggal dan bekerja di Karanganyar tahun 2022 mencapai 18 persen lebih. Sedangkan yang keluar dari Karanganyar hanya sekitar 1 persen.

"Artinya kami daerah yang siap, daerah yang terbukti cukup diminati. Baik untuk tempat tinggal, berinvestasi, dan berwisata," imbuhnya.

3. Merupakan wilayah strategis.

Bupati Karanganyar Ungkap Rumah Jokowi di Colomadu Kawasan StrategisVenue para tenis meja di De Tjolomadoe. (IDN Times/Larasati Rey)

Juliyatmono menyebut, Colomadu merupakan wilayah paling strategis, meskipun terpisah dari wilayah Karanganyar lainnya. Secara geografis, Colomadu juga cukup jauh dari pusat pemerintahan yang berada di sisi timur dan harus melawati Kota Solo.

"Itu wilayah berkembang dan paling strategis. Hanya saja jaraknya dengan Kota Karanganyar cukup jauh, harus melawati Solo. Tapi itu daerah pertumbuhan, daerah perdagangan, daerah barang jasa yang luar biasa. Dan paling banyak hunian hotel, itu di Colomadu," tutup dia.

Baca Juga: Jabatan Habis, Jokowi Dapat Hadiah Rumah di Karanganyar, Gak di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya