Dampak Konflik Keraton Solo, Museum Tutup, Wisatawan Kecewa

Rencana kawasan pasir akan dibuka untuk wisatawan

Surakarta, IDN Times - Memanasnya konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta berdampak pada ditutupnya Museum Keraton Solo. Dampak penutupan museum tersebut menimbulkan kekecewaan dari para wisatawan yang datang saat musim libur akhir tahun.

1. Museum keraton ditutup saat akhir tahun

Dampak Konflik Keraton Solo, Museum Tutup, Wisatawan KecewaMuseum keraton Solo ditutup. (IDN Times/Larasati Rey)

Dari pantauan IDN Times di lokasi Keraton Kasunanan Surakarta, terlihat banyak wisatawan memenuhi halaman Kori Kamandungan Keraton Kasunanan yang sedang memanfaatkan masa libur akhir tahun.

Pemandangan berbeda terlihat di depan pintu Musem Keraton yang terletak di sisi Timur keraton, yang tampak sepi bahkan tak ada penjagaan disekitaranya.

Sejumlah wisatawan pun banyak yang memilih pulang lantaran ditutupnya kawasan museum keraton.

Baca Juga: Gibran Bantu Konflik Keraton Solo Kalau Diminta Gusti Sinuwun

2. Sejumlah wisatawan kecele

Dampak Konflik Keraton Solo, Museum Tutup, Wisatawan KecewaMuseum keraton Solo ditutup. (IDN Times/Larasati Rey)

Ditutupnya museum keraton ternyata membuat kecewa para wisatawan yang datang. Di antaranya wisatawan asal Boyolali, Dhea Vanissa Wulandari (18) yang kecewa karena tidak bisa masuk berkunjung ke museum.

Ia bahkan tak mengetahui alasan ditutupnya museum tersebut, lebih-lebih saat masalibur sekolah dan akhir tahun.

"Ya kecewa saja, sayang ya ini momen liburan juga, ini juga baru pertama ke sini tapi malah gak bisa masuk," ucapnya.

Untuk diketahui, museum keraton ditutup beberapa hari lalu lantaran memanasnya konflik keraton yang mencuat pada Sabtu (17/12/2022).

3. Yang buka hanya kawasan halaman pasir Sasana Sewaka

Dampak Konflik Keraton Solo, Museum Tutup, Wisatawan KecewaKeraton Surakarta Hadiningrat. (IDN Times/Larasati Rey)

Saat dikonfirmasi, Kerabat Keraton Kasunanan Surakarta sekaligus Ketua Lembaga Dewan Adat, KP Eddy Wirabhumi menyayangkan ihwal penutupan museum keraton. Pihaknya berinisiatif untuk membuka kawasan Kori Kamandungan dan halaman Sasana Wilapa untuk para wisatawan yang datang.

"Kemarin sebenarnya sudah kita terima, ini kita sedang persiapkan perangkat. Harus ada yang jaga, harus ada kain. Mesake kan liburan malah gak isoh mlebu. Kan yo lucu (Kasihan, masa-masa liburan malah tidak bisa masuk ke keraton, kan lucu)," ujarnya Senin (26/12/2022).

Lebih lanjut, Kanjeng Eddy mengatakan jika penutupan museum keraton tersebut lantaran adanya penguncian dari pihak Sinuhun PB XIII usai kejadian pencurian pada Sabtu (17/12/2022).

"Iya digembok semua digembok dari pihak Sinuwun," ungkapnya.

4. Ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan

Dampak Konflik Keraton Solo, Museum Tutup, Wisatawan KecewaMuseum keraton Solo ditutup. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Dani Nur Adiningrat mengatakan, penutupan di musem keraton dilakukan atas dasar keamanan barang-barang museum pasca memanasnya konflik internal keraton.

"Selain itu alasannya para abdi dalem keraton yang masih takut ada serangan lagi pasca memanasnya konflik ini," jelasnya.

Lebih lanjut, KP Dhani mengatakan penutupan keraton akan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Ditutupnya sejak Sabtu lalu, sampai batas waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.

Baca Juga: Keraton Solo Geger Lagi, Satu Putri Raja Terluka, Polisi Berjaga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya