Harga Minyak Goreng di Solo Usai Penghapusan HET, Melimpah Tapi Mahal 

Warga malas beli karena harganya gak wajar

Surakarta, IDN Times - Pasca pemerintah resmi menghapus aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Rp14.000 per liter pada Rabu (16/3/2022) , secara tiba-tiba stok minyak goreng yang sebelumnya langka menjadi melimpah.

Kebijakan terbaru pemerintah, harga minyak goreng kemasan di level konsumen tentunya akan mengalami kenaikan sesuai tingkat harga minyak sawit (CPO) internasional.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Ternyata Distribusi Migor Curah Gak Maksimal

1. Stok banyak tapi harga mahal.

Harga Minyak Goreng di Solo Usai Penghapusan HET, Melimpah Tapi Mahal Presiden Jokowi cek ketersediaan minyak goreng di Yogyakarta pada Minggu (13/3/2022) / Biro Pers Sekretariat Presiden

Dari pantauan IDNTimes di sejumlah lokasi ritel dan pusat perbelanjaan di Kota Solo, rak minyak goreng yang sebelumnya kosong, kini tampak terisi penuh. Bahkan merek minyak goreng tersebut beragam dan dengan harga promo yang bervariasi juga.

Di Luwes, Kestalan, Kecamatan Banjarsari contohnya, harga minyak goreng kemasan premium termurah sekitar Rp23.000 per liter. Sedangkan di Pasar Legi, Solo harga minyak goreng dijual dengan harga Rp24.000 per liter.

Melimpahnya stok minyak goreng di pasaran tersebut ternyata justru banyak dikeluhkan oleh masyarakat, lantaran harga yang ditetapkan terlampau mahal.

2. Warga enggan membeli.

Harga Minyak Goreng di Solo Usai Penghapusan HET, Melimpah Tapi Mahal Stok minyak goreng di swalayan di Solo melimpah, Kamis(17/03/2022). (IDN Times/Larasati Rey)

Munculnya minyak goreng lagi dipasaran menjadi dilema bagi masyarakat, meski stok melimpah namun mahalnya minyak goreng banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Salah seorang warga Nur Indah (35), mengaku sangat miris. Bagaimana tidak, menurutnya minyak goreng merupakan kebutuhan pokok, apalagi untuk ibu rumah tangga.

"Kalau nggak ada minyak kan kita mau masak pakai apa kan gitu. Ya sakit tidak berdarah ya seperti ini ya," ujar Nur.

Iya bahkan menduga ada oknum yang sengaja menimbun minyak goreng pada saat harga minyak tersebut disubsidi oleh pemerintah.

Sementara itu, seorang pembeli lain, Yayuk mengaku enggan untuk membeli minyak goreng dengan kenaikan harga yang tak wajar tersebut. Ia mengaku harga tersebut terlalu berat untuknya dan juga para pedagang gorengan lainnya.

Nggak berani (beli minyak goreng), Rp47 ribu  (dua liter). Biasanya beli di sini, kaget, ora trimo kaget (nggak cuma kaget)," ujar lansia asal Bibis Luhur itu.

"Harga minyak saat ini sangat mahal. Ia bahkan mengaku tidak berani membeli minyak goreng dengan harga saat ini," ungkapnya.

Ia menegaskan jika harga minyak goreng saat ini justru membuat beban baru bagi masyarakat terlebih saat menjelang bulan Ramadhan.

3. Waspadai kenaikan komoditas lain

Harga Minyak Goreng di Solo Usai Penghapusan HET, Melimpah Tapi Mahal Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa. (IDN Times/Larasati Rey)

Sementara itu, ditemui ditempat terpisah Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengaku jika saat ini stok minyak di kota Solo melimpah. Pihaknya berencana akan melakukan operasi pasar untuk melihat harga minyak goreng dipasaran.

Tak hanya minyak goreng, Teguh juga mewaspadai adanya sejumlah komoditas lain yang ikut berimbas pada kenaikan harga minyak tersebut. "Tidak hanya minyak goreng saja yang kita pantau, kita juga mewaspadai adanya sejumlah kebutuhan pokok yang juga ikut-ikutan naik karena imbah dari kenaikan ini," ungkapnya.

Adapun update harga minyak goreng saat ini, dari beberapa merek di swalayan adalah sebagai berikut;

  • Fitri 1,8 liter Rp42.420,
  • Sabrina 1 ref liter Rp23.435,
  • Sabrina 2 liter Rp46.865,
  • Sedap 1 liter Rp23.690,
  • Sedap 2 liter Rp47.380,
  • Sunco 1 liter Rp24.205,
  • Sunco 2 liter Rp47.900,
  • Ikan Dorang botol 1 liter Rp37.350,
  • Ikan Dorang botol 2 liter Rp77.095,
  • Ref 1 liter Rp36.760,
  • Ref 2 liter 69.790,
  • Tropicana minyak jagung ref 1 liter Rp79.945,
  • Tropicana minyak kanola Rp84.390
  • Tropicana minyak sunflower Rp68.845

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Toko Ritel Jateng Pilih Jual Satu Paket saat Lebaran

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya